Tahukah kamu jika pemilihan kontes kecantikan tertua di Indonesia siapa? Jika selama ini kita lebih mengenal Puteri Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1992, ternyata adalah Miss Indonesia 1969 dan ini kontes ini tidak ada hubungannya dengan kontes kecantikan Miss Indonesia yang diselenggarakan oleh RCTI sejak tahun 2005.
Miss Indonesia 1969 diselenggarakan 15 Agustus 1969 di Ramayana Room Hotel Indonesia, Jakarta atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Hotel Kempinksi. Pada saat itu kontes Miss Indonesia mengunakan sesi pakai renang dengan model one piece, bahkan untuk penobatan pemenang juga mengenakan busana renang. Pemenang Miss Indonesia 1969 jatuh kepada peserta asal Jawa Barat yaitu Irma Priscilla Hardisurya, mahasiswi Seni Rupa ITB asal Jawa Barat.
Wanita Sunda kelahiran pada 6 Juli 1943, pada saat mengikuti Miss Indonesia 1969 Irma berusia 25 tahun dan saat penyerahan mahkota dan selempeng diserahkan langsung oleh Ibu Negara saat itu Tien Soeharto, hadiah yang diraih antara lain tiket pelni Jakarta-Singapore, Motor merk Lambreta, Tiket PP Jakarta-Australia oleh General Motors, dan Voucher gratis menginap di Suite Room Hotel Indonesia. Ditahun yang sama Irma pun ditunjuk mewakili Indonesia di ajang Miss International 1969, setahun kemudian Irma mengikuti Miss Asia Quest 1970 (sekarang lebih dikenal dengan nama Miss Asia Pacific International) dan mendapat gelar Miss Friendship.
Setelah selesai mengikuti dunia beauty pageants Irma pun memulai karir di dunia jurnalistik sebagai kontributor untuk harian Kompas dan berlanjut menulis untuk majalah Femina yang baru terbit 1972, semenjak itu karier jurnalistiknya semakin menanjak dengan menjadi fashion editor, managing editor dan menjadi wakil pemimpin redaksi majalah Femina hingga 1990. Setelah lepas dari Majalah Femina, Irma mendalami warna dan penampilan, juga colour design di Amerika Serikat dan menjadi Colour dan Image Consultan dengan bendera Rona Gaya sejak tahun 1995.
60 tahun berlalu dimana Irma menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mengikuti dua ajang kontes kecantikan bergengsi didunia yaitu Miss International 1969 dan Miss Asia Quest 1970 (Miss Asia Pacific International), mengenang masa-masa indah tersebut Irma akhirnya merilis “Memoar Miss Indonesia 1969” yang ia tulis sendiri.
Rencana launching buku tersebut akan diadakan di bulan April ini, dengan lokasinya di Hotel Indonesia Kempinsky, tempat bersejarah dimana ia pertama kali memenangkan gelar Miss Indonesia 1969, sayang dengan mewabahnya virus corona covid19 rencana tersebut ia urungkan. Buku tersebut akan dijual dan dipasarkan ditoko Gramedia, melihat situasi dan kondisi terkini dimana akan diperlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Irma menjual bukunya secara online dan bisa memesannya melalui akun facebook atau instagram pribadinya dengan usename Irma Hardisurya, buku tersebut dijual dengan harga 90 ribu rupiah dengan jumlah 221 halaman.
Didalam buku tersebut Irma menuliskan 1001 kisah pengalamannya didunia beauty pageants Miss Indonesia 1969, Miss International 1969, Miss Asia Quest 1970 (Miss Asia Pacific International), bagaimana pandanganya mengenai dunia fashionista jaman dahulu yang belum melek dunia gadget, pernah duduk semeja dengan Joe Dimaggio, suaminya Marilyn Monroe, di Las Vegas.
Penulis : Adit
