Pemenang Mister Supranational 2025 asal Afrika Selatan ini tiba di Jakarta pada Rabu, 30 April tengah malam. Ini pertama kalinya Mister Supranational mengunjungi Indonesia setelah penyelenggaraannya yang ke-8. Mister yang seorang dokter dengan tinggi 184cm ini datang ke Indonesia atas undangan @LMen dalam rangka promosi Indonesia sekaligus bertemu dan memberikan tips untuk Mister Supranational Indonesia 2025 Mustanir Afif @mustaniraf yang bulan depan akan berkompetisi di ajang Mister Supranational 2025 di Polandia.

Fez, panggilan akrab Fezile akan berada di Indonesia hingga tanggal 4 Mei. Kedatangannya ke Indonesia juga bertepatan dengan penyelenggaraan final Puteri Indonesia 2025 tanggal 2 Mei, yang mana pemenang Puteri Indonesia 2024 Harastha Haifa Zahra @harastha adalah pemenang Miss Supranational 2024. Miss dan Mister Supranational 2024 akan dipertemukan di dalam event yang sama di Indonesia, walaupun Miss dan Mister Supranational Indonesia berada dalam naungan dua organisasi berbeda (Yayasan Puteri Indonesia & L-Men/Nutrifood). Selama di Indonesia Fez juga disibukan dengan berbagai agenda kegiatan seperti menjadi leader di Strenght Training Session – Metarun di Senayan Park, pembicara L-Men Health Talks di Politeknik Pengayoman Indonesia, fotosyut, dan lain sebagainya.
Pada 1 Mei, @LMen mengundang para pageant lovers Indonesia untuk makan bersama Fez, Afif, para alumni Mister Supranational Indonesia seperti Okky Alparessi (2020), Adib Dwitama (2023), Nathaniel Christopher (2024) untuk makan siang bersama di restoran di daerah Senopati, Jakarta. Selama acara tersebut, dibuka juga sesi Q&A dengan para pageant lovers dan pihak L-Men dan Mister Supranational Organization. Menurut Andre Sleigh selaku Creative Director Mister Supranational Organization, L-Men selalu konsisten memilih pemenang yang memiliki komitmen kuat untuk menebarkan gaya hidup sehat yang menginspirasi, sejalan dengan visi misi perusahaan tersebut. Selain itu, Afif (4th Runner Up L-Men of The Year 2022), yang walaupun ditunjuk untuk mewakili Indonesia secara mendadak, terlihat siap dan memilik karakter ramah, rendah hati dan “gentleman” seperti sosok yang Ia cari. Untuk “catwalk” dan aksi panggung lainnya biar Afif yang akan membuktikannya sendiri di malam final nanti.

Sementara, Fez sebagai seorang ahli bedah trauma (profesional medis yang mengkhususkan diri dalam perawatan pasien dengan cedera serius, akibat kecelakaan, tindakan kriminal atau sebab lainnya), menceritakan pengalamannya sebagai dokter bedah yang menangani pasien-pasien gawat darurat dengan berbagai kisah uniknya (sambil menunjukan foto-foto di ponselnya). Dari pasien yang kepalanya tertusuk pisau oleh sahabatnya sendiri karena mabuk, ubi jalar yang tersangkut di dalam usus tapi pasiennya tidak mengaku apa sebabnya, hingga korban-korban kecelakaan yang kondisinya mengenaskan. Baginya dunia di Rumah Sakit dan dunia pageant sungguh sangat berbeda dan dia dengan segala kepadatan jadwalnya sebagai dokter dan Mister Supranational 2024 yang kerao berkeliling dunia tetap dapat menjalankan kedua tugasnya dengan baik hingga menjelang berakhir masa jabatannya satu bulan lagi bersama Harastha.


Fez memberikan tips kepada Afif bahwa Mister Supranational harus memiliki karakter “leadership”, “inspirational” dan “aspirational”. Organisasi juga mencari individu yang memiliki kepercayaan diri dan kharisma, serta hasrat untuk memberi inspirasi dan dapat memberdayakan orang lain, juga bersedia menjalani perjalanan yang unik dan tak terlupakan, maksudnya perkembangan diri/transformasi pribadi dan menjadi sosok yang siap untuk bergabung dalam keluarga Mister Supranational yang akan mewariskan keunggulan-keunggulan tersebut bagi penerus Mister Supranational berikutnya.
