Home / Entertainment / Film / Buku Harianku Hadirkan Petulangan Seru Dalam Drama Musikal

Buku Harianku Hadirkan Petulangan Seru Dalam Drama Musikal

Film-Buku-Harianku

Setiap tahunnya dunia perfilman Indonesia selalu ada film anak-anak dihadirkan, namun kesuksesan tidak selalu menghampiri. Dua dekade berlalu, hanya film “Petualangan Sherina” dan “Laskar Pelangi” yang masih dikenang sampai sekarang.

Namun kini kerinduan itu mulai terobati dengan kehadiran film musikal “Buku Harianku” film anak-anak yang sangat menginspirasi siapapun yang ingin melihatnya.

Pengalaman menyaksikan film ini akan bertambah seru karena juga menyisipkan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh sang pemeran utamanya, Kila Putri Alam (10 tahun). Lagu-lagu tersebut, salah satunya “Burung Parkit”, telah diluncurkan Kila pada akhir 2019 melalui label Bro’s Music.

“Pastinya senang banget bermain difilm ini, aku speechless banget dan ga ada ekspetasi apa-apa, apalagi ini film pertama aku main” jawab Kila

Selasa, 4 Februari 2020 di CGV Sudirman, peluncuran thriller dan poster Buku Harianku dihadiri seluruh cast dan crew yang terdiri dari Kila Putri Alam (Kila) Dwi Sasono (Arya Winoyo), Widi Mulia (Riska Handayani), dan Widuri Putri Sasono (Rintik) yang untuk pertama kalinya keluarga Dwi Sasono, Widi Mulia dan Widuri main bersama dalam satu film.

Hadir juga aktor senior Indonesia peraih Piala Citra yang sudah tidak ragukan lagi kemampuan aktingnya, Slamet Rahardjo, turut ambil bagian sebagai kakek Prapto Winoyo. Pemain lainnya adalah Gary Iskak (Samsudi) Ence Bagus (Kelik) Wina Marrino (Neneng) Bacun Hakim (Cendol) Astanur Cahya (Abon) Tizza Radia (Cicih) Fairel K. Ramadhan (Bayu) Daffa Raqila Putra (Danu) Kayyisah Zahra Rusydian (Yuni) dan Samanta Zulaikha (Ayu). Sayangnya tiga pemeran lainnya Slamet Rahardjo, Gary Iskak dan Ence Bagus tidak hadir saat prescon tersebut.

Film-Buku-Harianku

Bagi Widi Mulia yang berperan sebagai ibunya Kila mengakui sempat bimbang namun akhirnya mengiyakan.

“Awalnya ditawarin main film musikal, pas dipikir-pikir lagi mau banget bermain difilm musikal, difilm ini walaupun riang, tapi makin kedalam makin terasa aktingnya, dan film ini juga berbeda dengan film musikal lainnya dan sangat menyenangkan”

Para pemain juga menceritakan pengalaman menulis di Buku Harian, meski sekarang sudah jamannya era digital, namun ada kenangan tersendiri dalam menulis didalam buku.

Termasuk pemeran utamanya Kila dan Widi yang juga memiliki pengalaman dalam menulis buku harian, bagi Widi semasa muda saat itu ia menulis dengan kode-kode tertentu sampai dibangku SMA dan sekarang hobby menulis buku harian tersebut menurun ke anak Widuri, ia juga mengakui pernah memutuskan Dwi Sasono dengan menulis sebuah surat.

Sedangkan Dwi Sasono yang berada disamping Widi menceritakan, bahwa semasa muda ia juga pernah mempunyai buku harian “Saya dulu sering, pertama beli tapi binggung mau nulis apa” ucapnya sambil tertawa.

Film-Buku-Harianku

Buku Harianku berkisah tentang Kila, anak berusia delapan tahun yang ceria, cerdas, kritis, tapi juga keras kepala. Dia senang mencurahkan isi hati dengan menulis di buku harian.

Suatu ketika, oleh ibunya Kila dititipkan sementara sekaligus mengisi masa liburan ke rumah kakeknya, Prapto, di Desa Goalpara, Sukabumi.

Di desa yang asri tersebut Kila bertemu kembali dengan kawan lamanya, Rintik, yang diproteksi oleh ibunya karena menyandang disabilitas. Pun demikian, Kila menganggap Rintik sebagai teman baiknya.

Keceriaan Kila semakin bertambah karena mendapatkan teman-teman baru yang sebaya di desa tersebut. Bersama mereka menghabiskan waktu dengan bermain, bernyanyi riang, bahkan ikut latihan baris-berbaris dengan komando Kakek Prapto yang seorang pensiunan tentara.

Berbekal rasa keingintahuannya terhadap berbagai masalah dan kepedulian terhadap sekelilingnya, Kila akhirnya ikut membantu warga desa keluar dari jeratan perangkap seorang pengusaha properti.

Film Buku Harianku disutradarai Angling Sagaran, penulis oleh Alim Sudio dan produser oleh Bobby BossA, Silvia Yunita, Sumirat Soemardi dari rumah produksi Bro’s Studio dan Blue Sheep Entertainment. Film Buku Harianku siap tayang tanggal 12 Maret 2020 diseluruh bioskop Indonesia.

Penulis : Irwans

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *