Setiap kontes kecantikan apapun ajangnya selalu memasukan sesi national costume competition. Sesi ini untuk memperkenalkan keanekaragaman sebuah budaya setiap negara dalam bentuk busana.
Kostum yang ditampilkan bisa berupa pakaian tradisional dimodifikasi dalam berbagai bentuk, mitologi, cagar budaya, hewan, landmark, icon negara atau kota, kuliner dan tokoh masyarakat.
Kompetisi national costume ini paling ditunggu-tunggu bagi fans pageants lover setiap negara, karena memiliki keunikan tersendiri.
Jika negara Filipina dan Venezuela dikenal dengan julukan “Powerhouse placed dan juara” maka Indonesia juga dikenal dengan “Powerhouse of National Costume” memiliki keanekaragaman dan kekayaan budaya, Indonesia tidak pernah habis mengali ide dalam membuat national costume.
Tapi tau ga sih, kalau 5 national costume ini awalnya biasa saja, namun dengan beberapa perubahan malah menjadi juara, berikut kisahnya.
1. Elvira Devinamira Puteri Indonesia 2014
“Chronicle of Borobudur” adalah kostum nasional yang dikenakan Elvira seberat 20 kilogram rancangan (alm) Dynand Fariz dari Jember Fashion Carnaval, terinspirasi dari kemegahan candi borobudur, sebuah kuil Buddha abad ke-9 dan merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Awal press conference Dynand melihat ada sedikit kekurangan dibagian sayap, sebelum dibawa ke Miss Universe 2014 ia merubahnya dengan menambah ukiran emas dan untaian ronce pada sayap, dada dan pinggang yang aslinya berwarna perak ia ubah menjadi warna emas.
Perubahan tersebut bukannya gagal, malah menjadikan kostum nasional tersebut terlihat mewah dan megah bagi siapapun yang melihatnya, dengan ganjaran juara Best National Costume Miss Universe 2014.
2. Dikna Faradiba Maharani Putri Pariwisata Indonesia 2015
Sebagai pemenang pertama Putri Pariwisata Indonesia, Dikna mendapatkan kesempatan mengikuti Miss Tourism International, awalnya diadakan akhir Desember 2015 lalu berubah ke pertengahan tahun 2016 di Vietnam dan berakhir Desember 2016 diadakan di Malaysia.
Sebelum bulan Desember 2015, kostum nasional yang akan Dikna bawa ke Miss Tourism International sudah dibuat rancangan designer Angga Arisman Ananta, mengangkat tema “Hudog” adalah kesenian tarian yang menggunakan topeng dan kostum, kostum nasional ini kental akan kekhasan suku Dayak di Kalimantan.
Karena waktu kompetisi yang tidak jelas dan berubah-ubah akhirnya kostum nasional tersebut diberikan kepada Putri Amelia yang berangkat mengikuti Miss Tourism Queen of The Year International 2016 di Shanghai, China dan berhasil keluar sebagai juara Best National Costume.
Dikna akhirnya membuat kostum nasional yang baru untuk ia bawa ke Miss Tourism International. Mengangkat tema “Ondel-ondel Jakarta” rancangan (alm) Dynand Fariz dari Jember Fashion Carnaval, hasilnya keluar sebagai juara Best National Costume.
3. Nita Sofiani Miss Earth Indonesia 2013
Kostum nasional dengan tema “Ibu Pertiwi” adalah rancangan designer Rusly Tjohnardi dan berkolaborasi dengan designer aksesoris Alston Stephanus untuk bagian Mahkota dan Tongkat.
Sebelum berangkat ke Miss Earth 2013 di Filipina, Nita terlebih dahulu melakukan sesi photoshoot national costume, kemegahan Ibu Pertiwi terlihat menyatu dan pas saat Nita pakai.
Sayangnya saat kompetisi Miss Earth dimulai dan sesi penjurian kostum nasional, ornamen bulu-bulu dibagian mahkota harus dicopot atas permintaan panitia Miss Earth.
Dikarenakan bulu-bulu tersebut tidak sesuai dengan prinsip Miss Earth yang mengusung menjaga dan melestarikan bumi, dengan tidak mengunakan bahan dari hewan apapun untuk dijadikan kostum nasional.
Dengan perubahan tersebut bukannya menjadi jelek, malah membuat Nita Sofiani sukses mempersembahkan Best National Costume Miss Earth 2013 Asia & Oseania.
4. Cordelia Fidelia World Miss University Indonesia 2017
Cordelia Fidelia mewakili Indonesia di World Miss University yang diadakan di Korea Selatan akhir tahun 2015, membawa kostum nasional dengan tema “Topeng Banyuwangi” rancangan Annisa Banyuwangi, sayangnya kompetisi tersebut ditunda ke tahun 2016.
Cordelia juga sempat melakukan diet ketat dari bodynya mengalami kegemukan dan berhasil mendapatkan body yang ideal, tiba waktu kompetisi, lagi-lagi disayangkan panitia menunda kompetisi menjadi ke tahun 2017.
Sebelum berangkat ke World Miss University, Cordelia menganti kostum nasional dari topeng menjadi gapura masih dengan designer yang sama, hasilnya tidak sia-sia menunggu selama tiga tahun, ia berhasil membawa gelar juara Best National Costume World Miss University 2017.
5. Elardy Tan Manhunt International Indonesia 2019
Awalnya kostum nasional yang akan dibawa Elardy ke Manhunt International 2020 di Filipina ada 2 pilihan “The Majesty Of Bengawan Ciptaning Mintaraga” atau “The Mythology Of Leak Bali”.
Mengangkat tema “The Majesty Of Bengawan Ciptaning Mintaraga” rancangan designer Jusuf Bachtiar Dhimas Narendra
Begawan Ciptaning adalah adalah nama yang dipakai Arjuna saat bertapa di Gunung Indrakila. Bertapa adalah laku prihatin mematikan setiap keinginan sebagai sarana mencapai tujuan.
Pada saat bertapa, Begawan Ciptaning mendapat cobaan berat sebab pada titik paling lemahlah ia digoda. Tujuh bidadari Kahyangan berparas jelita datang menggoda imannya. Dengan bahasa tubuh yang amat menawan ketujuh bidadari itu menawarkan kenikmatan duniawi. Tapi Begawan Ciptaning bergeming. Bahkan seorang bidadari yang terlalu bernafsu menggoda, Bathari Wilutama, mendapat malu saat busananya tanggal tertiup angin kencang.
Berkat ketekunannya bertapa Begawan Ciptaning akhirnya mendapat pusaka ampuh dari dewa untuk membinasakan Raja Niwatakawaca yang sedang mengganggu Kahyangan. Hadiah berikutnya ia mendapatkan Bathari Supraba, bidadari tercantik di Kahyangan.
Nilai yang terkandung dalam tema ini adalah Fokuslah pada tujuan dan abaikan setiap godaan. Dengan mengangkat unsur warna kuning, putih, hitam dan emas yang memiliki arti tersendiri.
– Warna Kuning berarti Idealisme dan Harapan.
– Warna Putih memberi makna Bersih. Suci
– Warna Hitam berarti Natural atau Abadi
– Warna Emas yang memiliki arti Kemewahan, Kemenangan dan Kemakmuran.
“The Mythology Of Leak Bali” salah satu makhluk mitologi yang terkenal di bali adalah Leak
Leak berwujud menyeramkan dengan mata besar, bergigi taring dengan perawakan yang tinggi, dan besar serta berbulu, dengan lidah yang menjulur panjang. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Leak merupakan makhluk jelmaan yang mempelajari ilmu hitam, dan untuk memperkuat ilmunya ia harus mencari tumbal.
Biasanya Leak mencari organ tubuh manusia untuk dijadikan ramuan. Leak mengincar organ tubuh manusia berupa mayat, maka dari itu sering warga yang bertemu dengannya di sekitar pemakaman bali. Leak juga mengincar organ tubuh manusia yang masih hidup.
Tidak hanya itu, yang menjadi tumbal juga wanita hamil karena untuk dihisap darah bayi yang ada di kandungannya. Jika di siang hari, Leak berubah menjadi manusia seperti biasa, dan pada malam hari mengubah diri menjadi Leak untuk menjalankan segala ritualnya.
Menurut kepercayaan orang bali, Leak Bali memiliki tiga legendaris. Di antaranya yaitu dua perempuan dan satu laki-laki
Leak dapat mengubah dirinya juga sebagai hewan kera, babi, dan wujud hewan lainnya dan dapat berubah menjadi bola api
Konon, apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala, jika kepalanya terpisah dari tubuhnya dalam jangka waktu tertentu Leak akan mati. Dengan mengangkat unsur warna merah, kuning, hitam dan putih yang memiliki arti tersendiri.
– Warna Merah yang memiliki arti Kekuatan. Keberanian
– Warna Kuning yang berarti idealisme
– Warna Putih memberi makna Bersih, Suci
– Warna Hitam yang berarti Natural atau Abadi
Setelah melalui voting team Manhunt International Indonesia memutuskan membawa
“The Mythology Of Leak Bali” sebagai kostum nasional Elardy ke Manhunt International, walaupun tidak menang kostum nasional tersebut banyak mendapatkan respon positif dari berbagai negara dan pageants lover Indonesia, kostum nasional tersebut sudah memenangkan hati mereka.
Penulis : Irwans