Sabtu, 26 Oktober di Gedung Kesenian Jakarta, pihak Miss Universe Indonesia mengadakan konferensi pers keberangkatan Miss Universe Indonesia (MUID) 2024 Clara Shafira Krebs ke ajang Miss Universe 2024 di Mexico. Clara yang baru terpilih 19 September lalu memang tidak banyak memiliki waktu untuk persiapan, namun dilihat dari penampilan-penampilannya pada konferensi pers hari ini, Clara terlihat sangat upgrade dimulai dari catwalk, public speaking, make up, juga hair do dan fashionnya. Dengan kerja keras dan bimbingan para mentor dan tim MUID yang terdiri dari Caldare Champ, Renjana Camp, Arie Khayz, Surya Deplasaleras, Edmund Daniel Academy, dan Dwi Sudarjantono, Clara berhasil mengasah keterampilan penting yang akan menunjang penampilannya selama berkompetisi.

Di Mexico, Clara akan membawa advokasi bertajuk “Women Empowerment – Honoring Roots, Impactful Lives” yang menyoroti pemberdayaan perempuan, menggabungkan nilai-nilai tradisi yang kaya dengan visi inovatif untuk masa depan yang lebih baik. Selain itu, Ia akan membawa misi mempromosikan budaya Badui dan financial literacy yang masih selaras dengan advokasi utamanya. Selama masa kompetisi, Clara juga akan mengenakan berbagai karya desainer Indonesia terkemuka. Untuk penampilan formal, ia akan tampil dalam busana office look rancangan Dika Sigit, sementara cocktail dress akan dirancang oleh Audrey & Linda Mulia, Lota, dan Arturo Bali. Penampilannya akan semakin diperkuat dengan pakaian etnik bernuansa Nusantara dari Ahmad Sutoro. Untuk sesi preliminary dan grand final, gaun malam yang menawan akan dirancang oleh Hengki Kawilarang, dan Clara Shafira akan mengenakan sepatu eksklusif karya Langkah by Lina Lee. Ada sekitar 80 outfit yang akan dibawa ke Mexico.

Teuku Jordan Zacky A, National Director Miss Universe Indonesia 2024, menyatakan, “Perjalanan ini bukan hanya tentang meraih gelar, melainkan juga tentang menciptakan warisan budaya Indonesia yang berkelanjutan. Kolaborasi yang terjalin selama ini telah membawa kami sejauh ini, dan semua ini tercapai berkat dukungan serta kontribusi dari semua pihak yang mendukung misi ini dan mendorong perubahan positif.” Miss Universe Indonesia adalah platform untuk memperkenalkan keindahan, keragaman, dan kekayaan budaya Nusantara, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sebagai perwakilan Indonesia, pemenang MUID akan menampilkan pesona budaya Indonesia yang mendalam dan beragam, dalam rangka melaksanakan misi sosial dan budaya yang diemban oleh seorang pemegang gelar Miss Universe Indonesia.

Hal lain yang paling ditunggu para penggemar adalah national costume Indonesia yang akan dipamerkan di Miss Universe. Kali ini Lenny Hartono dan tim mempersembahkan kostum “Guardian Angel of Nusantara”. Sebuah perwujudan figur perempuan Nusantara yang kuat dan bermartabat – seorang pahlawan yang menginspirasi dan memberi semangat untuk orang- orang di sekitarnya. Ia mengangkat perempuan lain, memberdayakan kita semua untuk masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Sayap emas pada kostum melambangkan peran perempuan sebagai pelindung, menyebarkan energi positif untuk perempuan dan anak-anak yang merupakan masa depan bangsa. Dipadukan dengan elemen kain tradisional dari enam daerah merupakan simbol perwujudan Bhinneka Tunggal Ika – berbeda-beda, tapi tetap satu, sekaligus menyuarakan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan perlindungan bagi perempuan serta anak-anak yang rentan. Dibuat dari bahan daur ulang seperti limbah logam dan plastik yang dicat dengan warna emas dan dihiasi kristal, kostum seberat 15 kg ini menyimbolkan cahaya dan kekuatan yang dibawa oleh sang pelindung.

Puncak acara Miss Universe 2024 akan dilangsungkan pada 16 November di Arena CDMX di Mexico City. Tahun ini akan menjadi tahun spesial karena kabarnya untuk pertama kalinya akan ada lebih dari 120 negara yang berkompetisi untuk memperebutkan mahkota. Clara akan terbang ke Mexico tanggal 28 Oktober sore.