Home / International / Miss Grand International / MGI 2021 Ditangkap Polisi Dengan Tuduhan Penipuan

MGI 2021 Ditangkap Polisi Dengan Tuduhan Penipuan

MGI-2021-Ditangkap-Polisi-Dengan-Tuduhan-Penipuan

Babak baru kasus yang menimpa Nguyen Thuc Thuy Tien (26 tahun) Miss Grand International 2021. Terungkap pada hari senin 19 Mei 2025 beliau resmi ditangkap oleh Badan Investigasi Kepolisian Kementerian Keamanan Publik atas tuduhan penipuan konsumen yang terkait dengan skandal kontroversial “permen sayur Kera”.

Tien sedang diselidiki karena “menipu konsumen” berdasarkan Klausul 2, Pasal 198 KUHP Vietnam. Kasus ini melibatkan beberapa orang terkenal, termasuk influencer media sosial dan eksekutif senior dari Asia Life Corporation dan Chị Em Rọt Company, yang dituduh memproduksi dan mengiklankan produk makanan kesehatan di bawah standar secara keliru.

Penyidik ​​menduga bahwa Tien memegang 30 persen saham dalam usaha patungan yang memproduksi permen Kera, produk yang dipasarkan sebagai pengganti sayuran hijau yang sehat. Sisanya, 70 persen, dimiliki oleh mitra bisnisnya, Nguyen Thị Thai Hang (dikenal sebagai Hang Du Mục) dan Phạm Quang Linh (dikenal sebagai Quang Linh Vlogs), yang keduanya ditangkap pada awal April atas tuduhan serupa.

Pihak berwenang menuduh perusahaan tersebut menggunakan klaim pemasaran yang menipu — seperti “satu potong sama dengan sepiring sayuran” — sambil gagal mengungkapkan bahan-bahan utama, termasuk sorbitol, yang merupakan 35 persen dari produk dan menyebabkan efek pencahar. Bahan baku yang digunakan juga ditemukan memiliki nilai gizi yang lebih rendah daripada yang diiklankan, dengan kandungan bubuk sayuran sebenarnya di bawah 1 persen meskipun kemasannya mengklaim 28 persen.

Kampanye promosi yang menyesatkan itu disebarkan secara luas di berbagai platform media sosial. Tien, yang memiliki lebih dari 2,6 juta pengikut di Facebook, muncul dalam siaran langsung dan posting yang mempromosikan permen itu sebagai permen yang aman dan bermanfaat bagi anak-anak dan orang dewasa. Ia kemudian menghapus posting-posting tersebut setelah pengguna menyuarakan kekhawatiran tentang keakuratan klaim tersebut.

Menurut polisi, lebih dari 135.000 unit produk tersebut terjual kepada lebih dari 30.000 pelanggan, menghasilkan pendapatan yang melebihi VND17 miliar (sekitar US$670.000).

Sumber : Vietnam.News

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *