Masih berdekatan dengan perayaan ulang tahun Oma Morley yang tahun ini menginjak usia 86 tahun, mimin ingin mengupas sedikit hadiah terbesar yang menurut mimin pernah diberikan Oma Morley untuk Miss World, yaitu “Beauty with a Purpose”.
Sebelum Julia Morley terlibat dalam kegiatan Miss World, sebetulnya Eric Morley sudah memiliki inisiatif untuk membagikan sejumlah keuntungan yang diraih dari penyelenggaraan kontes ini setiap tahunnya untuk badan amal. Artinya sebelum BWAP lahir pun, sudah ada inisiatif sosial dari Miss World untuk berbagi bagi kemanusiaan. Lalu apa bedanya dengan BWAP dong?
Perbedaan itu terletak pada fokus BWAP yang lebih integral dan melibatkan seluruh aspek kontes ini. Bila sebelumnya kegiatan sosial hanya jadi pelengkap dan dilakukan panitia kontes saja, BWAP mengangkat kegiatan sosial menjadi fokus utama dan melibatkan juga kontestan sebagai stakeholder. Kegiatan pemenang Miss World yang awalnya lebih berfokus ke entertainment pun mulai bergeser. Filantropi kini bukan lagi pelengkap, tetapi justru menjadi jiwanya Miss World.
Hal inilah yang mungkin menjadikan BWAP sebagai hadiah terbesar Oma Morley untuk Miss World. Melalui BWAP, Oma Morley memberikan tujuan yang nyata dan identitas yang baru untuk Miss World. It is not only a beauty pageant, but a real platform for purpose. Dan cukup salut bahwa identitas ini berhasil dipertahankan secara konsisten selama lebih dari 50 tahun sejak pertama kali dicetuskan tahun 1972.
Tentunya tidak selamanya Oma Morley akan menjadi CEO Miss World karena di dunia ini tak ada yang abadi. Tetapi siapapun nanti penerusnya, semoga Miss World tetap dipertahankan dengan purpose-nya ya.
