Mengenal Lebih Dekat Dennys Finalis Manhunt International Indonesia 2025

 

Nama : Dennys
Nama Lengkap : Dennys Kurniawan Lianto
Usia/Tempat tgl lahir : 26 / Jakarta, 3 Desember 1998
Tinggi : 1.83 m
Hobby : Gym, Travelling, Photography
Favorit (Makanan, Minuman, Musik & Film) : Salmon, Matcha, Pop genre & Horror, Psychopath
Pendidikan Terakhir : S1 (Bachelor Degree)
Pekerjaan Terakhir : Relationship Manager in a Private Bank in Indonesia
Pengalaman (Organisasi, Pageants & Entertainment) : Grand Finalist Face Model Indonesia for Adult Category Wilayah 3

1. Ceritakan secara singkat tentang dirimu, kelebihan dan kekurangan nya?
Generally, saya dikenal sebagai sosok yang fully confident, nothing to lose, goal/dream achiever, suka mempelajari hal-hal baru yang bisa membentuk dan membangun personality, dan juga saya suka berbagai macam challenge. kelebihan saya adalah positive vibes, sociable, mau menerima perubahan dan beradaptasi atas perubahan itu. kekurangan saya adalah mudah terdistraksi akan hal-hal yang bisa menghalangi saya untuk mencapai mimpi itu

2. Dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, banyak bencana yang terjadi belakangan ini, mulai dari kebakaran, banjir, longsor, gempa bumi dan bencana alam lainnya. Sebagai anak muda, bagaimana kamu menyikapi kondisi tersebut dan menanggulanginya?

Menyikapi situasi alam yang sangat tidak menentu ini tentu tidak lain dan tidak bukan mengharuskan saya untuk bersahabat secara “intim” agar kita bisa mengenali karakter alam yang telah Tuhan ciptakan untuk kita ini. Jendela kita untuk membantu iita mengenali alam ini adalah buku. Lewat buku, kita bisa memperoleh pengetahuan dan dari pengetahuan itu kita bisa meningkatkan awareness dan empowerment bagi society kita utuk melakukan perubahan.

 

3. Jika kamu diberikan kesempatan kedua dan terlahir kembali, kamu ingin menjadi sosok siapa dan mengapa?

I dream to be born again as a descendant of the global elite family in the world. Global elite has a power : money, position, and throne to control the system of our world. But, i want to create the world in peace, and health and also prosperous society through these privileges.

4. Lifestyle dan gaya hidup sehat saat ini sering dikumandangkan. Untuk dirimu apa saja yang sudah kamu lakukan?

Cut carbs for daily consume, eat high fibre food & vegetables, make time more for gym exercise and 15 minutes cardio within.

5. Pariwisata adalah sumber pendapatan paling banyak bagi negara dengan kedatangan para turis dari luar dan dalam negeri. Mereka datang ketempat-tempat yang sudah populer seperti Bali. Menurutmu sebutkan daerah pariwisata lainnya, yang belum terkenal namun sangat bagus untuk dikunjungi?

Banyak sekali daerah pariwisata di Indonesia yang justru belum tersentuh baik oleh pengetahuan kita sendiri maupun orang banyak, salah satunya adalah *Keranjang Sultan* yang berada di sekitar Situ Gunung Suspension Bridge. *Keranjang Sultan* menjadi satu lokawisata yang juga pernah menjadi viral setelah Will Smith berbagi video viral di sebuah media sosial yang menampilkan cuplikan keunikan di lokawisata tersebut.

6. Jika kamu terpilih sebagai pemenang Manhunt International Indonesia 2025, kontribusi apa yang akan kamu lakukan?

To be realistic, I will use this moment as an opportunity for self-actualization and a step to build relationships with many public figures who are involved in the entertainment industry in Indonesia. Not only that, this event will also foster and build relationships with international contest officials who can encourage me to take part in various projects that can create positive changes in the future.

Ketika Adik Menyalip Kakak di Ajang Yang Sama

Tahukah kamu! Kalau kedua kontestan ini sebelumnya berasal dari ajang yang sama, namun beda angkatan.

Yups, keduanya berasal dari ajang Manhunt International, berbedanya adalah Lochie Carey Australia winner Manhunt International 2022 edisi ke 21 diadakan di Philippines dan Felipe Salvador Maria Angola Top 20 Manhunt International 2024 edisi ke 22 diadakan di Thailand.

Jika Australia baru copot jabatan bulan Mei 2024 dimana pemenang Manhunt International jatuh kepada Thailand, Angola baru selesai ajang mengikuti ajang Manhunt International dibulan Mei tersebut juga.

Dan terkini keduanya kedua ‘kakak beradik’ tersebut mengikuti kompetisi Mr. World 2024 yang diadakan di Vietnam. Hasilnya sang kakak tidak masuk placement sedangkan sang adik berhasil masuk Top 4 dengan gelar Mr World Afrika 2024.

Namun di penghujung acara walaupun tidak placed sang kakak akhirnya mendapatkan gelar juga yaitu Mr World Oceania 2024.

Gelar Grand Slam Male Pageants Philippines

Gelar Grand Slam Male Pageant yang sudah pernah dimenangkan Filipina sejauh ini

Manhunt International2012 oleh Jun Macasaet, Mister International2014 oleh Neil Perez dan Mister Global2024 oleh Daumier Corilla.

Tahun ini masih ada 2 Grand Slam Male Pageant lagi. Apakah Filipina bisa meraih gelar Mr World pertama atau Mister International kedua mereka?

Rekor Peserta Grand Slam Male Pageant

 

Rekor terbanyak peserta setiap Grand Slam male pageant hingga saat ini

– Manhunt International 53 peserta (2006 di China dan 2012 di Thailand)
– Mr World 74 peserta (2010 di Korea)
– Mister International 40 peserta (2010 di Indonesia)
– Mister Global 39 peserta (2022 di Thailand)
– Mister Supranational 40 peserta (2019 di Poland)

In the pic – Ryan Terry pemenang Mister International 2010 yang diikuti 40 peserta di Indonesia

Negara Asia Tenggara Pemenang Grand Slam Male Pageant

 

Sesuai request salah satu komen nih, inilah negara-negara Asia Tenggara yang sudah pernah memenangkan setiap Grand Slam male pageant sampai saat ini

#mrworld belum ada
#mistersupranational belum ada
#misterinternational 🇻🇳 2x 🇵🇭 1x 🇹🇭 1x
#misterglobal 🇻🇳 2x 🇲🇲 1x
#manhuntinternational 🇵🇭 1x 🇻🇳 1x 🇹🇭 1x

Ternyata kalau untuk male pageant Grand Slam, Bang Vietnam paling banyak gelar juara ya. Kira-kira kapan nih Indonesia menyusul dan ajang mana yang bakal pertama kali kita menangkan?

Manhunt International Indonesia Hadir Di Singapura

 

Stefan Yogi Manhunt International Indonesia 2023/2024, Top 20 Manhunt International 2024 dan winner People’s Choice Award hadir di Singapura.

Yogi biasa disapa, pada hari Sabtu, 20 Juli 2024 menghadiri malam final Manhunt Singapore 2024. Saat itu terpilih sebagai pemenangan adalah Macric Koh berusia 31 tahun dengan tinggi 178cm dan akan berkompetisi di Manhunt International 2025 di Thailand.

Sedangkan pengganti Yogi yaitu Manhunt International Indonesia 2025 akan diadakan bulan Januari 2025, untuk itu pencarian kandidat atau audisi masih berlangsung.

Pendaftaran audisi masih dibuka secara umum, pelamar bisa mengisi formulir di audisi online yang sudah dibuka untuk secara umum. Calon kandidat bisa mengirim formulir audisi dengan mengirim di https://bit.ly/FormManhuntID2025

Sama-sama 2nd dan 3rd Runner Up

 

Entah kebetulan atau tidak, placement wakil Philippines dan Venezuela di Manhunt International dan Mister Supranational tahun ini persis sama. Philippines jadi 2nd RU dan Venezuela jadi 3rd RU.

Apakah placement yang sama bakal berulang lagi di ajang-ajang Grand Slam male pageants berikutnya tahun ini (Mr World, Mister International, Mister Global)?

Stefan Yogi Berhasil Masuk Top 20 Manhunt International 2024 Dan Meraih Manhunt People’s Choice Award

Manhunt International diadakan pertama kali 1 September 1993, dengan Alex Liu sebagai owner-nya yang berasal dari Singapura. Setelah Alex Liu meninggal dunia ajang tersebut dilanjutkan oleh koleganya Rosko Dickson asal Australia.

Menyambut 30 tahun perayaan berdirinya, Manhunt International 2024 edisi ke-22 kembali diadakan di Ayutthaya, Thailand. 37 kontestan dari seluruh dunia, dipastikan hadir mulai tanggal 18 Mei sampai malam final 26 Mei.

Mereka akan bersaing memperebutkan gelar Manhunt International Male Supermodel 22nd Edition yang didambakan. Para kontestan akan dinilai dalam sesi Haute Couture Fashion, Formal Eveningwear, Swimwear dan Photographic.

Final Dunia akan diproduksi oleh ERM Thailand yang dipimpin oleh Pawina Bamrungrot, Direktur Nasional Manhunt Thailand dan juga juri Preliminary serta malam final. Pemenang Manhunt International Male Supermodel Edisi ke-21 Lochie Carey dari Australia akan menobatkan penggantinya pada malam Gala World Final pada hari Minggu, 26 Mei 2024 di Ayutthaya, Thailand.

Pada edisi kali ini Indonesia diwakili Stefan Yogi, pemuda asal Sulawesi Utara tersebut terpilih sebagai wakil Indonesia melalui ajang Manhunt International Indonesia 2023/2024, dimana Doktor Muhammad Iqmal selaku National Director Indonesia.

Indonesia berhasil meraih spesial award yaitu Manhunt People’s Choice Award dan masuk Top 20 Manhunt International 2024. Untuk Houte Couture Indonesia dibuat khusus oleh designer Indah Darry dengan mengambil tema “Nusantara”.

Sedangkan wakil tuan rumah yaitu Kevin Basom yang juga veteran pageants 3rd Mister Supranational 2018 berhasil keluar sebagai juara pertama dengan meraih 2 spesial award Best Runway Digital Challenge Award dan BMW Amien Prestige Fast Track Vote.

Menurut Stefan Yogi kemenangan wakil tuan rumah sangatlah layak, selain itu ia juga sangat ramah dengan kontestan lainnya.

Berikut daftar lengkap malam final 22nd Edition Manhunt International 2024.

Winner : Thailand – Kevin Dasom
1st Ru : France – Lucas Schlachter
2nd Ru : Philippines – Kenneth Stromsnes
3rd Ru : Venezuela – Victor Batt
4th Ru : Italy – Vincenzo Melisi
5th Ru : Spain – Daniel Lorente
6th Ru : Canada – Matt Dixon
7th Ru : Switzerland – Marcel Riera
8th Ru : Brazil – Ruan Mendes
9th Ru : South Africa – Luke Vann

Top 20 : 22nd Manhunt International 2024
11. Indonesia – Stefan Yogi – People’s Choice Award
12. Costa Rica – José Roberto Mena – Digital Challenge Award Overall Winner
13. Angola – Felipe Salvador Maria
14. Dominican Republic – Starlyn Terrero
15. Netherlands – Ilyas Chaouki
16. Lebanon – Abed Semaan
17. Hongkong – Song Yunye
18. Nicaragua – Jeril Vado
19. Sierra Leone – Sahr Fatoma
20. Australia – Tim Gamlin

Spesial Awards 22nd Manhunt International 2024 :
Best Physique Digital Challenge Award : Costa Rica – José Roberto Mena
Best Runway Digital Challenge Award : Thailand – Kevin Dasom
Best Casting Digital Challenge Award : Venezuela – Victor Batt
Best Body Award : Malaysia – Joash Choo
Best Commercial Model : USA – Kevin Puri
Best Fashion Model : Singapore – Damon Chua
Best Swimwear Model : Peru – Francisco Dall’Orso
Friendship Award : Puerto Rico – Edgar Gabriel Rivera
Face Of The Year Award : Korea – Korea – Yoon Sung
Best Formal Award : Srilanka – Janitha Liyanage Don
Best Runway Model : Macau – Yue Yu
Best Asia Model : Vietnam – Huynh Vo Hoang Són
Best African Model : Sierra Leone – Sahr Fatoma
Best Oceania Model : New Zealand – Raven Henry
Best Europe Model : Malta – Ilyan Seychell
Best American Model : Colombia – Luis González
Best Houte Couture : Canada – Matt Dixon
Best Personality Inhaler Hanuman : Philippines – Kenneth Stromsnes
Best Chat Influencer :
France, Malaysia, Thailand, Macau, El Salvador, Spain, Costa Rica & Philippines
Best Photogenic : France – Lucas Schlachter
BMW Amien Prestige Fast Track Vote : Thailand – Kevin Dasom
People’s Choice Award : Indonesia – Stefan Yogi
Digital Challenge Award Overall Winner : Costa Rica – José Roberto Mena

Manhunt International 2024 Kemanakah National Costume?

22nd Manhunt International mengusung konsep ke Male Supermodel, salah satu yang terkena dampaknya adalah hilangnya sesi National Costume.

Dimana sesi ini banyak negara yang sering membawa National Costume dengan beragam tema dan mempromosikan keindahan dari negaranya masing-masing. Termasuk Indonesia sering menjadi langganan juara untuk sesi tersebut .

Pada edisi kali ini Manhunt International mengusung Houte Couture atau Adibusana merupakan teknik pembuatan pakaian tingkat tinggi yang dibuat khusus untuk pemesannya, menggunakan bahan-bahan berkualitas terbaik, biasanya dihiasi detail, dikerjakan dengan tangan, dan pembuatannya memakan waktu lama.

Dan Indonesia kali ini sangatlah tepat dengan mengandeng designer ternama Indah Darry membuatkan Houte Couture wakil Indonesia Stefan Yogi designer ternama Indonesia yang pernah show di New York Fashion Week, Havana Cuba, Italia, Caracas (Venezuela) dan Panama.

Mengambil tema “Nusantara” dibuat dengan tehnik tangan “handmade” traditional textil, pembuatan memakan waktu 30 hari atau 1 bulan. Mengunakan kain Wastra Nusantara perpaduan swaroski dan tenun. Dikerjakan oleh tangan-tangan terampil.

Exit mobile version