Ada Apa Dengan Filipina?

 

Dunia perpageantan di Filipina, kemarin dihebohkan dengan perpindahan lisensi Miss Supranational dari pemegang sebelumnya Binibining Pilipinas ke Miss World Philippines. Pengumuan tersebut diumumkan langsung oleh Anntonia Porsild Miss Supranational 2019.

Sontak saja perubahan tersebut membuat jagat dunia pageants ramai diperbincangkan, baik didalam negeri sendiri maupun diluar negeri. Pageants Lover Philippines banyak yang berpendapat bahwa perpindahan ini adalah suatu yang tidak baik dan mereka mengatakan dunia pageants dinegara mereka menuju dalam kegelapan.

Karena sebelumnya Binibining Pilipinas juga harus kehilangan lisensi Miss Universe berpindah tangan ke organisasi Miss Universe Philippines yang baru yaitu Shamcey Supsup 3rd runner up Miss Universe 2011 sebagai national director yang baru.

Seperti diketahui Binibining Pilipinas adalah kontes pageants terbesar di Filipina yang didirikan sejak tahun 1964 dan berdiri sudah 65 tahun. Pendirinya yaitu Stella Márquez-Araneta, Miss Universe Colombia 1960 yang juga semifinalis Miss Universe 1960 dan pemenang Miss International 1960 dibawah naungan Binibining Pilipinas Charities Incorporated (BPCI).

Sejak tahun 1964 yang memilih wakilnya untuk kontes Miss Universe (1964-2019) Miss International (1968-kini) Miss World (1992-2010) Miss Intercontinental (2014-2019) Miss Tourism Queen International (2011-2014) Miss Supranational (2012-2019) Miss Grand International (2015-kini) Miss Globe (2015-kini)

Dibawah naungan organisasi ini, Filipina beberapa kali menjuarai kontes kecantikan tingkat dunia, baik mayor atau minor kontes 5 kali juara Miss International yaitu Aurora Pijuan (1970) Melanie Marquez (1979) Lara Quigaman (2005) Bea Rose Santiago (2013) dan Kylie Verzosa (2016). 4 kali juara Miss Universe yaitu Gloria Diaz (1969) Margarita Moran (1973) Pia Wurtzbach (2015) dan Catriona Gray (2018) 1 kali juara Miss Supranational, Mutya Datul (2013) Miss Globe, Ann Colis (2015) dan Miss Intercontinental, Karen Gallman (2018)

Tapi benarkah perpindahan lisensi tersebut membuat negara Filipina menuju kesuraman atau ini adalah strategi yang baru menuju era baru dunia pageants Filipina.

Yuk kita simak 3 fakta yang sebenarnya.

Miss-Universe-Philippines-2020

1. Industri

Dunia pageants di Filipina berkembang sangat pesat, hampir setiap bulannya ada saja kontes kecantikan wanita, pria dan transgender diselenggarakan. Banyak kontes besar maupun kontes kecil yang mereka menangkan dan setiap mereka mengirimkan perwakilan kesetiap kontes kecantikan selalu siap tempur dan didukung penuh oleh masyarakat. Dan itu membuat negara tersebut sekarang menjadi kiblat dunia pageants seluruh dunia.

Karena dunia pageants di Filipina sudah menjadi industri, dengan melibatkan banyak pihak dan menjadi kebanggaan tersendiri didalam setiap individu.

Selesai mengikuti kontes kecantikan mau menang atau tidak menang, masyarakat mereka menyabut dengan baik, bahkan banyak lulusan dunia pageants berkarier di industri entertainment dan hampir 50% selebritis di Filipinas berasal dari dunia pageants.

Binibining-Pilipinas-2019

2. Status QUO

Binibining Pilipinas sebagai pemegang banyak lisensi kontes kecantikan terbesar didunia, mulai mengevaluasi kontes yang mereka ikuti sepanjang tahun 2019. Biasanya mereka setiap tahunnya ada saja kontes kecantikan berhasil meraih juara pertama atau minimal masuk sebagai runner up.

Namun sepanjang tahun 2019 hasilnya berkata lain,
Gazini Ganados (Top 20 Besar Miss Universe 2019) Bea Patricia Magtanong (Top 8 Besar Miss International 2019) Resham Saeed(Top 25 Miss Supranational) Emma Mary Tiglao
(Top 20 Miss Intercontinental 2019) Leren Mae Bautista
(2nd runner up Miss Globe 2019) Samantha Ashley Lo (Unplaced Miss Grand International 2019) penurunan prestasi tersebut sangat tajam dan sangat mengecewakan bagi pageants lover philippines, karena 8 tahun sebelumnya 2018-2010, prestasi dunia pageants filipina sangatlah berjaya.

Melihat hasil tersebut maka sangatlah wajar, jika Binibining Pilipinas melepas lisensi keorganisasi yang baru dan Binibining Pilipinas tidak lagi menjadi status quo serta mendominasi banyak lisensi.

Miss-Supranational-Lisensi-to-Miss-World-Philippines

3. Regenerasi

Tidak bisa dipungkiri dibawah organisasi Binibining Pilipinas, dunia perpageantsan filipina berkembang pesat, mereka memenangkan banyak gelar kontes kecantikan.

Binibining Pilipinas banyak melepas lisensi kontes kecantikan besar yang sebelumnya mereka pegang, yang mereka lepas yaitu Miss Universe pindah ke Miss Universe Philippines, Miss World dan Miss Supranational ke Miss World Philipines.

Dibawah organisasi Miss World Filipina, sebelumnya memegang 6 lisensi internasional yaitu Miss World, Reina Hispanoamericana, Miss Eco International, Miss Eco Teen International, Miss Multinational dan Miss Philippines Tourism. Dan kini lisensi bertambah menjadi 7 dengan bergabungnya Miss Supranational.

Sewaktu lisensi Miss World dipegang Binibining Pilipinas, negara Filipina belum pernah memenangkan kontes kecantikan terbesar kedua didunia tersebut. Namun setelah berpindah tangan ke Organisasi Miss World Filipina (MWP) dengan Arnold Vegafria sebagai national directornya, Filipina berhasil meraih kemenangan melalui Megan Young sebagai Miss World 2013 yang diselenggarakan di Bali, Indonesia.

Organisasi Miss World Philippines juga memenangkan 3 kontes kecantikan internasional lainnya yaitu Teresita Ssen Marquez Reina Hispanoamericana 2017, Cynthia Thomalla Miss Eco International 2018 dan Sophia Señoron Miss Multinantional 2017-2018.

Dan kini dibawah organisasi yang baru Miss Universe Philippines, Shamcey Supsup 3rd runner up Miss Universe 2011 sebagai national directornya. Binibining Pilipinas ingin membangun generasi yang baru, karena Shamcey sendiri adalah pemenang pertama Binibining Pilipinas 2011.

Seperti banyak diketahui dinegara Filipina, sebagai alumni kontes pageants apapun, sebelum menjadi juara mereka berhak mengikuti kontes pageants manapun dan jika mereka pernah menjadi juara kontes nasional jika ingin mengikuti kontes berikutnya harus melepas status gelar juaranya tersebut.

Contoh nyata adalah Catriona Grey pemenang Miss Universe 2018 yang juga pemenang pertama Binibining Pilipinas 2018. Dua tahun sebelumnya Catriona Grey adalah pemenang pertama Miss World Philipines 2016 dan Top 5 Miss World 2016.

Dengan melihat 3 fakta tersebut, apakah dunia pageants di Filipina akan menuju era kegelapan atau menuju era yang baru dengan segala perubahannya.

Dan kita tunggu saja apa gebrakan yang  organisasi baru lakukan.

Penulis : Irwans

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments