BerandaInternationalMiss Grand InternationalIni Dia Alasannya Miss Grand International 2020 Ngotot Diadakan Ditengah Pademi Covid19

Ini Dia Alasannya Miss Grand International 2020 Ngotot Diadakan Ditengah Pademi Covid19

Kontes beauty pageants besar atau pun kecil sudah mengumumkan, pengunduran jadwal kompetisi kontes kecantikan baik didalam maupun luar negeri ketahun 2021. Alasan utama yang mereka sampaikan adalah demi keamanan, kesehatan dan keselamatan kontestan tersebut.

Alasan tersebut nyatanya cukup jelas, karena pademi virus corona covid19 sampai sekarang sudah menyebar keseluruh dunia dan hampir 4 juta warga dunia terpapar positif covid19, 1 juta meninggal dunia dan 3 juta yang sembuh.

Namun ada satu kontes beauty pageants yang ngotot diadakan ditengah pademi covid19 yaitu Miss Grand International 2020. Miss Grand International 2020 sudah mendapatkan jadwal karantina 25 Oktober 2020 yang akan diadakan dinegara powerhouse pageants Venezuela.

Dari worldmeters.info dalam daftar urutan negara yang terpapar covid19, negara Venezuela berada diposisi 66 dengan total 20,206 terpapar positif, 174 meninggal dunia dan 11,404 sembuh.

Dalam press conference Miss Grand Bangkok 2020 yang baru diadakan beberapa hari yang lalu, Mr.Nawat selaku owner Miss Grand International mengumumkan bahwa kompetisi MGI 2020 tetap diadakan dinegara Venezuela.

Meskipun negara tersebut sampai sekarang belum mengizinkan beroperasinya bandara, tempat lalu-lalang dan transit pesawat terbang. Melihat kondisi tersebut ada dua pilihan yang akan dilakukan yaitu :

1. Kompetisi tetap diadakan dinegara Venezuela dengan melakukan protokol kesehatan.

2. Jika bandara di Venezuela tetap ditutup, maka kompetisi akan dipindahkan ke negara berikutnya.

Valentina-Figuerm-Miss-Grand-International-2019

Ada indikasi negara kedua tempat karantina Miss Grand International 2020 yaitu Thailand. Apa yang menyebabkan negara tersebut sebagai solusi terakhir.

1. Negara Thailand berada diposisi 110 didunia dan ke-5 dikawasan Asia Tenggara dengan total 3,317 terpapar positif 58 meninggal dunia dan 3,142 sembuh.

2. Sebagai negara dengan pendapatan devisa terbesar dari objek pariwisata, negara Thailand ingin membangkitkan kembali roda ekonomi meski dalam situasi pademi.

3. Selain itu pusat perbelanjaan, wisata kuliner dan yang lainnya sudah dibuka untuk umum dengan mengunakan protokol kesehatan.

4. Negara Thailand sampai sekarang satu-satunya negara yang sudah mulai eksis mengadakan kontes pageants baik berskala besar ataupun kecil disaat negara-negara lainnya memundurkan jadwal kompetisi ketahun 2021 dengan menjamin kesehatan, keselamatan dan keamanan.

Penulis : Irwans

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments