Miss Russia adalah kontes kecantikan yang diadakan dinegara eropa, ratusan wanita muda dan cantik memimpin menjadi pemenangnya, bahkan bagi pageants lover, kontes Miss Russia adalah kontes beauty pageants yang selalu ditunggu-tunggu, karena pemenangnya terlihat bak bonek barbie.
Tapi tahukah kamu, kalau ditahun 2000 ada berita mengegerkan mengenai kematian Alexandra Petrova Miss Russia 1996.
Kisahnya bermula saat Alexandra memenangkan kontes Miss Russia pada tahun 1996 dalam usia 16 tahun, pada tahun 1999 ia menjadi finalis Miss Universe mewakili Russia.
Wanita berkulit putih dan berambut panjang sampai kebokong, kelahiran 18 September 1980, masa depan yang sangat cerah usai mengikuti kontes Miss Universe 1999.
Namun sebuah mimpi buruk menghampirinya pada saat 2 hari sebelum hari ulang tahunnya. Pada Sabtu malam, tanggal 16 September 2000 sekitar pukul tujuh, wakil direktur umum pasar utama, Cheboksary Radik Akhmetov, otoritas Konstantin Chuvilin dan Alexander Petrov mengendarai mobil dari VAZ ke salah satu rumah di Kirov Street di desa Chapayevsky (Cheboksary).
Tanpa mereka bertiga sadari, seorang pria bertopeng dengan pistol sudah berdiri di pintu masuk apartemennya dan melancarkan tembakan brutal, mengakibatkan Radik Akhmetov dan Konstantin Chuvilin tewas ditempat kejadian.
Tetapi meskipun Alexandra selamat dari serangan itu, itu tidak berlangsung lama. Alexndra terluka parah, dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Pihak berwenang percaya ratu kecantikan tersebut bukanlah target yang dituju dan bahwa semburan peluru itu dimaksudkan untuk Radik Akhmetov. Pada masa itu, perang mafia berkecamuk sering bergejolak dan sasarannya adalah pasar lokal, dimana Konstantin Chuvilin dan Radik Akhmetov pimpinan gengster pasar lokal tersebut.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, yang terjadi pada Desember 1991, kelompok-kelompok kriminal mulai terbentuk di Rusia yang demokratis yang terlibat dalam pemerasan dan kejahatan berat lainnya. Konstantin Chuvilin adalah salah satu wakil dari dunia kriminal. Dia memegang bisnis kriminal Cheboksary.
Dengan demikian, maka Alexandra kehilangan nyawanya dengan jelas karena ia salah memilih pacar dan teman, Alexandra berpacaran dengan Konstantin Chuvilin sejak tahun 1998 dan meninggal dunia dalam usia yang sangat muda, 19 tahun. Sampai sekarang si pembunuh tidak pernah tertangkap dan misteri kematian tragis ini belum terpecahkan.
Penulis : Irwans