Biodata
Nama : Noval Dani Saputra
Nama Panggilan : NovalL
Tempat tgl lahir : Kendal, 06 November 1998
Pendidikan : S1-Teknik Sipil Universitas Diponegoro
Hobby : Beryanyi & Berenang
Motto : Menjadi mata air yang terus mengalir
Prestasi Akademik :
1. Juara 1 Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia Tk Kabupaten Kendal 2015.
2. Juara 3 Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia Tk Provinsi Jawa Tengah 2015.
3. Juara 1 Civil Classical Fest Bidang Karya Ilmiah Tingkat Nasional 2015.
Prestasi Non Akademik :
1. Gold Medal and 6 Silver Medal in 57th Concorso Internazionale di Canto Corale “Seghizzi” 2018, Gorizia, Italy.
2. Juara 1 Sinang Duta Wisata Kabupaten Kendal 2018
3. Gold Medal in Penabur International Choir Festival 2019, Jakarta
4. 4th Place (Gold Medal) in Busan Choral Festival and Competition 2019, Busan, South Korea.
5. Putera Puteri Kebudayaan Indonesia Jawa Tengah 2020
Biodata
Nama : Valen Hadi Putri
Nama Panggilan : Valen
Tempat/tanggal lahir : Purbalingga, 27 Februari 2000
Pendidikan: S1- Fakultas Hukum UNSOED
Hobby : Menyanyi, Public speaker, Traveling
Motto : Percaya dirilah, maka dunia akan mempercayaimu.
Prestasi Akademik
1. Peraih tertinggi ke-3 nilai UN Matematika SMP se-Kabupaten Purbalingga
2. Peraih Medali Perunggu SMP RSBN se-Provinsi Jawa Tengah 2013
Prestasi Non-Akademik
1. Juara 1 Duta Genre Jawa Tengah 2018
2. Finalis Duta Genre Indonesia 2018
3. Juara 1 Duta Wisata Kabupaten Purbalingga 2019
4. Mbak Intelegensia Jawa Tengah 2019
5. Puteri Kebudayaan Jawa Tengah 2020
1. Ceritakan sosok kamu seperti apa?
Putera :
Saya merupakan pribadi yang senang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar saya. Sejak kecil, saya selalu diajarkan bahwa untuk mencapai tingkat yang kita inginkan kita harus kuat dan semangat dalam menjalani prosesnya. Sehingga saya sangat menyukai proses untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Selain itu saya juga selalu memberikan semaksimal mungkin yang saya bisa dilakukan untuk bersoses dalam suatu hal. Selalu meneliti dengan detail dari setiap persiapan sampai dengan detik melakukan prosesnya. Karena menurut saya, sebuah kunci keberhasilan adalah disiplin dan teliti. Selain itu didalam proses yang setiap waktu saya lakukan saya iringi dengan doa agar segala kejadian dapat menjadi berkat.
Puteri :
Saya merupakan anak sulung dari 3 bersaudara yang terlahir di desa terpencil di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Lahir sebagai anak desa yang memiliki stigma bahwa ia tidak akan menjadi apa-apa kecuali berakhir nikah muda. Hal tersebut menjadikan saya untuk membuang jauh-jauh stigma itu dan bangkit menjadi pribadi yang
memiliki rasa keingintahuan yang tinggi akan dunia luar. Rasa ingin tahu yang tinggi tersebut membawaku pada pendidikan yang selalu saya nomor satukan, sekolah di instansi pendidikan yang favorit sampai perguruan tinggi negeri yang menjadi bukti bahwa saya ingin terus maju dan berkembang.
Tidak hanya kuliah, saya juga memfokuskan kegiatan diluar akademik, yaitu mengikuti kegiatan sosial seperti menjadi bagian dari Forum Generasi Berencana Jawa Tengah, aktif sebagai MC dan pembicara diberbagai webinar atau workshop, modeling, memanfaatkan sosial media dengan digital marketing dan membantu UMKM berkembang dengan membuka endorsement atau paid promote yang menjadikan saya sebagai pribadi yang selalu memanfaatkan peluang yang ada dan selalu mengembangkan potensi yang saya punya. Terlebih lagi, saya selalu mencoba hal- hal yang membuat saya tertantang yaitu dengan mengikuti ajang pendidikan, keremajaan dan kebudayaan salah satunya yaitu Puteri Kebudayaan Jawa Tengah.
2. Apa motivasi kamu mengikuti Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020?
Putera :
Motivasi saya mengikuti Putera Puteri Kebudayaan Indonesia adalah untuk masa depan, baik itu masa depan saya dan juga masa depan musik dan Kebudayaan Indonesia. Menjadi bagian dari Putera Puteri Kebudayaan Indonesia merupakan kesempatan untuk menambah pengalaman, improve potensi diri dan juga wawasan lingkungan sekitar serta mencari relasi sebanyak-banyaknya. Karena dari factor tersebut sangat diperlukan dalam keberlangsungan hidup pada era mendatang.
Selain itu, dengan menjadi bagian dari Putera Puteri Kebudayaan Indonesia kita dapat bergerak bersama untuk ikut serta dalam mempromosikan, mempelajari dan juga melestarikan Kebudayaan Indonesia melalui advokasi masing-masing maupun kampanye sadar budaya yang telah dimiliki oleh Organisasi Putera Puteri Kebudayaan Indonesia. Sehingga music tradisional dan music daerah yang menjadi bagian dari suatu kebudayaan Indonesia nantinya akan ikut berkembang dan tetap terjaga sebagai identitas bangsa Indonesia.
Puteri :
Tumbuh dan besar di lingkungan yang kaya akan budaya, Jawa Tengah, menjadikan saya peka dan sadar akan bermacam tradisi dan budaya daerah. Mulai dari kecil
hingga tumbuh dewasa aku selalu bangga. Tak hanya itu, kebanggaan terhadap tradisi dan budaya daerah terus berlanjut dengan mengikuti kegiatan yang menuntun pada
pelestarian budaya, salah satunya menjadi Puteri Kebudayaan Jawa Tengah. Tittle tersebut bukan sekadar tittle tanpa arti, namun banyak amanah dan pesan yang harus saya sampaikan kepada dunia bahwa tugasku adalah membantu melestarikan budaya kepada generasi milenial.
3. Sebagai seorang Putera/Puteri daerah, bagaimana kamu melihat perkembangan kebudayaan didaerahmu?
Putera :
Sebagai Putera Daerah, saya melihat perkembangan kebudayaan sangat kompleks. Dari segi kreativitas, kebudayaan yang menjadi ciri khas daerah saya yaitu batik sudah sangat mencapai angka yang sangat baik dalam perkembangannya. Tingkat kreativitas mereka sudah mampu menyaingi produk fashion nasional maupun internasional. Bahkan sampai saat ini masih terus dikembangkan lagi dalam hal kreativitas. Dalam hal kesenian, daerah saya memiliki beberapa sanggar yang sampai saat ini masih aktif untuk berkarya. Menciptakan tarian baru bahkan sering mengikuti panggung televisi. Berbeda halnya dengan musik, pada saat ini bidang kesenian musik masih jarang diminati di daerah saya. Keterbatasan alat dan juga kurangnya branding suatu sanggar musik menjadi kelemahannya. Maka dari itu saya sebagai Putera daerah melihat beberapa kompetensi yang dimiliki dari kesenian musik ini dapat berkembang secara lebih luas.
Puteri :
Perkembangan kebudayaan di Jawa Tengah, sangatlah pesat. Rasa cinta masyarakat Jawa Tengah terhadap kebaya misalnya. Dimulai dari dikeluarkannya surat edaran (SE) Nomor 065/0016031/2019, pegawai dan karyawan Pemprov Jateng wajib mengenakan pakaian adat Jawa pada Kamis pekan pertama hingga ketiga, dan pakaian adat nusantara pada Kamis pekan terakhir. Hal tersebut bertujuan sebagai upaya pengenalan, pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional, serta untuk melestarikan kebudayaan Jateng.
Tak hanya itu, salah satu grup musik, Weird Genius merilis lagu yang berjudul Lathi. Kata “Lathi” memiliki makna sebagai ucapan, berasal dari bahasa Jawa kuno. Yang membedakan musik ini dengan jenis musik lainnya ialah adanya tambahan alat musik yang lebih modern atau instrumen elektrik di mana memberi sentuhan aplikasi untuk menyempurnakan musiknya dengan musik gamelan, Bahasa jawa dan video clip wayang. Dari lagu tersebut, Weird Genius mengangkat kisah dengan penggalan lirik yang ada didalamnya seperti kalimat berikut: ”kowe ra iso mlayu saka kesalahan (kamu tidak bisa lari dari kesalahan), Ajining diri ana ing lathi (harga diri seseorang ada pada lidahnya)”. Dan juga, Weird Genius juga mengangkat seni kebudayaan jawa yaitu wayang dan penari yang memakai pakaian kebaya jawa. Alhasil lagu ini menjadi trending
topik dan banyaknya respon mancanegara setelah melihat video klip, musik gamelan serta paduan lirik inggris dan jawa kuno. Ini benar-benar inovasi yang sangat menarik untuk dikupas bagaimana Weird Genius memperkenalkan kebudayaan Indonesia salah satunya budaya jawa ke mancanegara. Hal tersebut merupakan bukti bahwa kebudayaan Jawa Tengah sangatlah meningkat.
4. Zaman now! Banyak millenial melupakan kebudayaan bangsa sendiri, dan lebih bangga memakai atau mengaplikasikan kebudayaan asing dari pada kebudayaannya sendiri, sehingga kebudayaan negeri sendiri terlupakan, bagaimana kamu melihat fenomena ini?
Putera :
Sebenarnya dari beberapa pengamatan yang saya lakukan terhadap lingkungan sekitar saya, khususnya generasi millennial. Mereka tidak sama sekali meninggalkan kebudayaan Indonesia, mereka hanya saja ingin terlihat berbeda dengan lingkungan sekitar dengan cara memakai atau mengaplikasikan kebudayaan asing pada kehidupan sehari-hari. Namun demikian mereka tetap memakai atau mengaplikasikan kebudayaan asing berdampingan dan di harmonisasikan dengan kebudayaan Indonesia. Karena dari beberapa contoh kehidupan kami di lingkungan masyarakat, kebudayaan Indonesia sebenarnya tidak dapat hilang. Saya mengajak diri saya pribadi dan lingkungan sekitar saya untuk tetap bangga memakai atau mengaplikasikan kebudayaan Indonesia dalam kegiatan sehari-hari. Sehingga kita tidak tertinggal dengan kebudayaan asing dan tidak melupakan kebudayaan asli Indonesia, namun justru lahirlah Generasi millennial berbudaya Indonesia.
Puteri :
Bagi saya, melihat fenomena diatas tentunya sangat disayangkan. Tentunya ada faktor mengapa generasi milenial sekarang terpengaruh dan bangga akan budaya asing, salah satunya adalah perkembangan teknologi. Ini adalah tantangan kita bersama bahwa mencintai budaya bangsa sendiri, bukanlah sesuatu yang dikatakan kuno dan ketinggalan jaman. Mindset ini yang perlu dipegang oleh generasi milenial sekarang ini. Justru mencintai kebudayaan bangsa sendiri adalah kekuatan untuk mendobrak budaya asing yang akan masuk di Indonesia. Di samping itu, citra kemandirian bangsa Indonesia akan tampak, jika bangsa Indonesia tetap menjaga kelestarian budayanya.
5. Agar kebudayaan daerah kamu tidak hilang ditelan zaman, sebagai generasi muda apa yang akan kamu lakukan?
Putera :
Menjaga kebudayaan Indonesia merupakan kewajiban semua lapisan masyarakat. Hal ini dilakukan agar kebudayaan tidak hilang ditelan zaman. Sebagai generasi muda tentunya kami dapat melihat bahwasanya dunia internasional mengakui kebudayaan Indonesia yang kaya. Bahkan banyak masyarakat asing yang memiliki keinginan tinggi untuk belajar budaya Indonesia. Hal ini tentunya yang mendasari serta menjadi cambuk generasi milenial masa kini untuk terus berkarya serta melestarikan budaya Indonesia.
Dengan cara selalu menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia, memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat luas dilingkungan sekitar ataupun dunia internasional. Dengan cara mencintai dan membanggakan budaya Indonesia, tanpa harus merendahkan budaya asing, bahkan lebih baik lagi jika kita ingin mempersatukannya sehingga lahirlah generasi milenial berbudaya. Selain itu tentunya kita dapat mempelajari lebih dalam lagi serta mempraktekan budaya Indonesia dalam kehidupan sehari hari di lingkungan masyarakat. Hal tersebut yang dapat kami lakukan untuk menjaga Budaya Indonesia agar tidak ditelan zaman.
Puteri :
Sebagai Generasi milenial tentunya harus bisa menjaga budaya tradisi asli bangsa Indonesia, karena ini adalah identitas dan bernilai luhur dari nenek moyang bangsa Indonesia. Kemajuan teknologi yang ada justru bisa kita manfaatkan untuk mengemas secara kreatif budaya asli bangsa Indonesia untuk diperkenalkan di dunia internasional. Mencintai budaya asli Indonesia bukanlah hal yang kuno dan ketinggalan jaman. Stigma akan hal itu tentunya harus dibuang jauh-jauh. Tetapi, justru akan bernilai positif jika diubah dengan kreatifitas menampilkan dan memperkenalkan kepada dunia. Banyaknya orang asing yang belajar tentang budaya Indonesia telah membuktikan, bahwa budaya Indonesia mempunyai nilai yang tinggi dan layak untuk dipelajari dan dilestarikan.
6. Di jaman era digital, orang dengan bebasnya mengakses sosial media dan berpendapat, pernahkah kamu mendapatkan bullying dan bagaimana kamu mengatasinya?
Putera :
Cyber Bullyng merupakan hal yang tidak dapat kita hindari di social media. Saya pernah mendapatkan bullyng diakun sosial media pribadi saya. Awalnya hal tersebut sempat menjadikan saya jatuh dan takut untuk berpendapat serta mengakses akun sosial media pribadi saya. Berjalannya waktu, saya mencoba memahami perjalanan dan lingkungan akun sosial media pribadi saya. Bahwasannya memang tidak bisa kita memaksakan kehendak untuk semua orang dapat berperilaku seperti yang kita inginkan. Dari hal tersebut saya belajar untuk tetap menebarkan konten positif dan selalu mengajak dalam hal kebaikan.
Dengan demikian masyarakat social media tidak lagi melakukan bullying akan tetapi mereka menganggap bahwa media social ini bukan merupakan hal kebebasan berpendapat dengan seenaknya sendiri. Tetapi etika dan perilaku sopan serta hal positif yang terkandung dalam kebudayaan Indonesia harus selalu kita jaga. Hal tersebut akan menjadi suatu keunikan tersendiri untuk sosial media di Indonesia.
Puteri :
Sebagai generasi ikut menggunakan platform sosial media, tentunya aku paham akan segala resiko baik dan buruknya. Salah satunya adalah ujaran kebencian atau bullying yang pernah aku terima, entah bullying yang dilakukan secara langsung atau cyberbullying. Hal tersebut seringkali terjadi dan justru banyak pelajaran yang aku dapatkan, salah satunya adalah menganggap bahwa tidak semua orang punya kepercayaan dan pandangan yang sama. Kita tidak bisa memaksakan semua orang itu menyukai kepribadian atau kehidupan kita. tetapi dari melihat kejadian tersebut, aku lebih bisa untuk membuka pikiran terhadap segala jenis pikiran dan opini orang lain. Selain itu, yang seringkali aku lakukan adalah untuk tidak menganggap komentar negatif dan kebencian terlalu serius dan berusaha untuk tidak membalas komentar buruk tersebut.
7. Pernahkah kamu mengalami kegagalan dan bagaimana cara kamu untuk bangkit kembali?
Putera :
Setiap manusia tentunya memiliki perjalanan kehidupan masing-masing. Kegagalan dan kesuksesan merupakan hasil dari perjalanan kehidupan. Saya pernah mengalami kegagalan tersebut, namun pada saat itu saya selalu berusaha untuk tetap bersyukur. Karena saya selalu melihat bagaimana orang lain menikmati perjalanan hidupnya. Pada saat ini memang saya sedang mengalami kegagalan dalam perjalanan hidup saya, akan tetapi, diluar sana banyak sekali yang berada diposisi saya namun mereka merasa bahwa posisi tersebut adalah hal aman dalam perjalanan hidup mereka. Selain bersyukur, saya juga menanamkan dalam hati saya untuk selalu sabar dan menerima segala kondisi yang ada. Serta melalui perjalanan hidup yang akan terus berjalan. Menerapkan disiplin dan terus semangat adalah dorongan untuk saya agar selalu kuat dalam melalui perjalanan hidup. Memotivasi saya untuk selalu menjadi mata air yang harus terus mengalir.
Puteri :
Ya, saya sering mengalami kegagalan. Kegagalan yang menimpa bukanlah sesuatu yang harus takuti, karena pada dasarnya kegagalan itu sendiri merupakan bagian dari proses hidupku untuk menjadi pribadi yang tangguh lagi dalam menghadapi permasalahan dalam hidup. Dari kegagalan, aku belajar banyak bahwa untuk menjadi sukses atau berhasil dalam mencapai tujuan hidup kita itu bukanlah hal yang instan, banyak hal berat yang memang dilalui yang justru mengubah pribadi aku untuk bisa atau tidaknya bertahan untuk melanjutkan perjalanan.
Satu-satunya cara untuk bangkit kembali menurut versiku sendiri adalah selalu evaluasi letak kegagalannya dengan cermat kemudian perbaiki dan pelajari kurangnya dimana, berhenti untuk mengeluh dan mencoba untuk terus menikmati prosesnya. Kegagalan itu pasti terjadi dan jalan yang kita tempuh tidak selamanya mulus. Namun semua itu bukan alasan untuk menyerah bahkan berhenti berjuang. Tidak perlu juga iri hati dengan orang-orang yang lebih sukses dari kita. Mereka telah sukses karena mereka lebih dulu bangkit dan berjuang daripada kita.
8. Seluruh dunia sekarang sedang dilanda wabah virus corona covid19 hingga mengakibatkan terjadinya resesi dan kasus positif di negara Indonesia terus meningkat, hingga berakibat banyak negara-negara melakukan pencegahan, dengan menolak warga negara Indonesia berkunjung ke negara mereka, menurut kamu sebagai anak muda Indonesia apa yang harus kamu lakukan agar wabah tersebut segera berlalu dan kita bisa hidup normal kembali?
Putera :
Sebenarnya, pemerintah sudah memberikan kebebasan berkegiatan untuk masyarakat akan tetapi dengan menerapkan protocol kesehatan yang telah ditentukan. Namun yang saya lihat sehari-hari, masih banyak dari kami masyarakat Indonesia yang melalaikan tentang protocol kesehatan. Hal tersebut yang menjadi pertanyaan besar. Apakah kita harus tetap seperti ini tanpa ada perubahan. Itu yang selalu menjadi pengingat dalam saya berkegiatan sehari-hari. Maka dari itu, saya pribadi selalu mengajak diri saya pribadi dan masyarakat umum untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang di anjurkan untuk tetap berkegiatan sebagaimana mestinya. Agar kehidupan kita segera kembali seperti normal biasanya. Kita sebagai masyarakat Indonesia hanya dapat mengikuti arahan pemerintah yang sudah memberikan pemikirannya untuk penanganan wabah ini.
Puteri :
Hal pertama yang harusnya aku lakukan adalah mulai dari diri kita sendiri, melakukan hal yang sebenarnya ini adalah basic things yaitu selalu menjaga kebersihan diri, cuci tangan menggunakan sabun, biasakan menggunakan masker tiap kali keluar rumah, hindari kerumunan, dan selalu melakukan social distancing. Hal yang umum namun kerapkali dilupakan dan tidak dianggap penting oleh orang banyak, tetapi sebagai anak muda Indonesia hal tersebut selalu aku lakukan sebagai langkah awal untuk kita supaya terbiasa dengan keadaan yang mengharuskan kita untuk lebih aware lagi terhadap wabah pandemi ini.
9. Jika kamu terpilih sebagai pemenang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020, apa yang akan kamu lakukan?
Putera :
Jika saya terpilih sebahai Putera Kebudayaan Indonesia 2020 saya akan tetap mendedikasikan kemampuan saya untuk perkembangan kebudayaan Indonesia dengan menerapkan dan melanjutkan advokasi Organisasi yaitu Kampanye Sadar Budaya serta terus menjaga advokasi yang saya miliki yaitu Kala Budaya Bersuara.
Bahkan nantinya saya dapat melakukan gabungan advokasi yaitu memperkenalkan secara langsung alat musik serta musik daerah pada saat kunjungan sadar budaya di setiap daerah yang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan Sadar Budaya. Selain itu saya juga akan tetap menebarkan konten positif untuk keberlangsungan saya hidup bersosial secara langsung maupun online.
Puteri :
Tentunya hal yang akan saya lakukan adalah melanjutkan kegiatan advokasi saya yang belum berjalan secara optimal dan lebih bisa memberikan edukasi secara menyeluruh mengenai budaya, tidak hanya di daerah saya sendiri melainkan budaya Indonesia. Tentunya harapan ini tidak bisa saya wujudkan sendirian, bersama dengan Putera Puteri Kebudayaan se-Indonesia tentunya saya akan mengajak mereka semua untuk bekerja sama melakukan agenda-agenda dan tugas mulia kita kepada tanah tercinta, Indonesia.
Penulis : Irwans