Jakarta, Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung bakat-bakat muda Indonesia di panggung internasional dengan mengirimkan Puteri Indonesia Pariwisata 2024, Ketut Permata Juliastrid Sari (Permata), untuk berkompetisi di ajang Miss Cosmo 2024. Kontes ini merupakan edisi perdana yang akan digelar pada 5 Oktober 2024 di Kota Hồ Chí Minh, Vietnam, dan akan diikuti oleh lebih dari 80 negara.
Ajang Miss Cosmo memperkenalkan slogan “Impactful Beauty” yang memiliki makna bahwa kecantikan bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang dampak positif yang dapat diberikan oleh seseorang kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kecantikan yang berdampak adalah kecantikan yang mampu menginspirasi, membawa perubahan, dan memberikan kontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan kata lain, seorang Miss Cosmo tidak hanya dinilai berdasarkan kecantikan luar, tetapi juga bagaimana ia dapat mempengaruhi dunia dengan tindakan, ide, dan pengaruh positifnya.
Permata akan memulai masa karantina pada 12 September 2024 dengan rangkaian aktivitas yang diadakan di 7 kota tujuan wisata, seperti Hanoi, Ninh Binh, Bao Loc, Da Lat, Quy Nhon, Long An dan Ho Chi Min hingga Grand Final yang akan diselenggarakan pada 5 Oktober 2024 di Phu Tho Stadium, Ho Chi Min.
Sebelum berangkat berkompetisi, Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu menyelenggarakan konferensi pers bertajuk “Puteri Indonesia Pariwisata 2024, Ketut Permata Juliastrid Sari Goes to Miss Cosmo 2024” yang diadakan di Midaz Senayan Golf – Senayan Avenue Pintu IX Jakarta, pada 4 September 2024.
Acara ini dihadiri oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, Direksi Mustika Ratu, Pimpinan Yayasan Puteri Indonesia, perwakilan media, portal pageant, dan para pageant lovers.
Dalam konferensi pers ini, selain menampilkan busana nasional (National Costume) karya desainer Inggi Kendran yang berjudul “The Endless Stream of Saraswati Goddess”, juga ditampilkan busana-busana dari desainer tanah air seperti ADITH dan 2 Designer yang akan mensupport di sesi Pre Eliminary oleh Wiki Wu dibantu stylist dari Revashion dan Grand Final oleh Maison Met dibantu Stylist oleh The Clique, Baju Sehari hari akan di styling oleh Revashion dan di latih oleh beberapa coach terbaik seperti catwalk dan stage performance by Kelana Limster, Public Speaking oleh Talk Up Indonesia, Creative Director oleh Bubah Alfian.
Putri Kus Wisnu Wardani, menyatakan, “Keikutsertaan Permata di Miss Cosmo 2024 adalah bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk berprestasi di panggung internasional. Kami sangat bangga dengan dedikasi dan kerja keras Permata yang akan membawa nama Indonesia dan memperkenalkan kekayaan budaya kita kepada dunia. Kami berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat mendukung dan mendoakan Permata untuk meraih hasil terbaik di ajang ini.
“Selain itu, Permata juga mempersembahkan unjuk bakat berupa menyanyi, bermain biola, dan menari yang dibimbing oleh Mas Baim, Angga, dan Mba Artika. Penampilan ini menjadi bagian dari persiapannya untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujar Putri.
Permata juga mengungkapkan rasa syukurnya, “Saya merasa sangat terhormat dan terima kasih kepada Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mewakili Indonesia di ajang Miss Cosmo 2024. Ini adalah sebuah tanggung jawab besar dan saya akan memberikan yang terbaik untuk membawa nama baik Indonesia. Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar saya dapat mengharumkan nama bangsa di ajang internasional ini,” ujar Permata.
National Costume The Endless Stream of Saraswati Goddess by Inggi Kendran
Terinspirasi dari sosok Dewi Saraswati sebagai “Jñāna Pravāha,” yang diibaratkan sebagai sungai yang mengalir dengan lembut namun tak henti-hentinya, membawa serta kebijaksanaan dari generasi ke generasi, melintasi waktu dan ruang. Perwujudan dari aliran pengetahuan yang abadi dan tak terputus.
Aliran ini tidak hanya menggambarkan kontinuitas, tetapi juga kedalaman dan kemurnian pengetahuan yang disampaikan oleh Dewi Saraswati. Beliau adalah sumber dari segala ilmu, yang menyuburkan pikiran dan jiwa mereka yang mencarinya.
“Jñāna Pravāha Sarasvatī” juga melambangkan pengetahuan yang berkelanjutan dan relevan, yang beradaptasi dengan perubahan zaman namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai universal dan abadi.
Ini adalah pengetahuan yang mendorong keberlanjutan, menginspirasi inovasi, dan menjaga keseimbangan antara kemajuan dan keharmonisan dengan alam.
Dengan demikian, “Jñāna Pravāha Sarasvatī” menjadi simbol dari pengetahuan yang tak lekang oleh waktu, yang terus mengalir dan memberi kehidupan, membawa cahaya kebijaksanaan dan kecemerlangan ke seluruh alam semesta.