From Bali to Cosmo

 

Ketut Permata Juliastrid Sari, atau yang lebih akrab disapa Tata, menorehkan tinta emas di perhelatan Miss Cosmo 2024 semalam. Gadis berusia 21 tahun yang juga seorang Mahasiswi Fashion Design asal Bali itu, berhasil keluar sebagai pemenang pada edisi perdana ajang yang diselenggarakan di Vietnam tersebut.

Perjalanan Tata menuju Miss Cosmo 2024 bisa dibilang cukup panjang, dalam kurun waktu yang cukup singkat. Mulai dari mengikuti final Puteri Indonesia Bali 2024, hingga berhasil terpilih sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2024. Tak berselang lama, namanya diumumkan sebagai Miss Cosmo Indonesia 2024. Sebelum ia berkompetisi di Vietnam bulan September-Oktober ini, ia sempat terbang ke negara tersebut di bulan Juni untuk menghadiri Grand Launching dari Miss Cosmo bersama 4 perwakilan negara lainnya, yaitu Vietnam, Philippines, Malaysia dan South Africa.

Dan selama kompetisi Miss Cosmo berlangsung, penampilan Tata bisa dibilang sangat konsisten, termasuk dalam membawakan National Costume yang dirancang oleh desainer Inggi Kendran. Kostum yang bertemakan Dewi Saraswati tersebut, ditampilkan dengan begitu apik oleh Tata. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama 3 minggu pun ia jalani dengan begitu santai, bahkan tak jarang kita melihat hal-hal humoris yang ditunjukkan oleh dara tinggi semampai ini.

Pada sesi Jury Night, Tata mengenakan gaun bernuansa merah dan emas rancangan Wiki Wu. Penampilan tersebut yang akhirnya begitu mencuri perhatian para pecinta pageant, yang akhirnya menempatkan dirinya di jajaran atas prediksi pemenang Miss Cosmo. Prediksi itu pun menguat di malam final. Tata dengan mulus melalui babak demi babak, yang bisa dibilang nyaris tanpa cela.

Di babak 10 besar, Tata kali ini mengenakan gaun Maison Met by Mety Choa. Gaun hitam dengan sentuhan nuansa silver pada beads-nya yang begitu memukau, membawa Tata lolos ke babak 5 besar.

Di babak tersebut, Tata menjawab pertanyaan dari salah seorang juri yang juga Mantan Duta Besar Vietnam untuk Amerika Serikat, mengenai Miss Cosmo dan Sustainibility. Pertanyaan yang sebenarnya tidak jauh dari keseharian Tata, yang aktif dengan kegiatan yang ia jalankan yaitu Sustainable Tourism. Ia menyampaikan jawabannya dengan begitu tenang dan lancar.

Jawaban tersebut pun ternyata berhasil membawa Tata menjadi salah satu dari Top 2 Miss Cosmo. Di babak akhir, ia berhadapan dengan wakil Thailand, Karnruethai “Mook” Tassabut. Keduanya kemudian dihadapkan pada sesi debat dengan memberikan presentasi mengenai proyek mereka masing-masing selama 45 detik, kemudian saling memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan tersebut satu sama lain. Tata yang kembali mengedepankan mengenai sustainibility, menyampaikan ia akan mencoba untuk mengendalikan plastik yang mencemari lingkungan dengan menjadikannya sebagai bahan daur ulang yang bisa dimanfaatkan sebagai produk yang nantinya bisa kembali dijual.

Dari presentasi tersebut, Miss Thailand kemudian bertanya kepada Tata, apakah ia akan mengambil keuntungan dari hal ini. Dengan tegas Tata berkata tidak, karena semuanya bertujuan untuk menyelamatkan lingkungan dan akan dilakukan secara transparan, dan aksinya ini adalah sebagai bentuk dari Beauty with Transparency, Beauty with Purpose, Beauty with Power dan Beauty with Impact.

Dan setelah babak debat tersebut, Tata pun akhirnya dinobatkan sebagai Miss Cosmo pertama, dan mengalahkan wakil Thailand yang keluar sebagai Runner Up. Atas kemenangannya, Tata dibanjiri begitu banyak hadiah, termasuk uang tunai sebesar USD 100.000 dan perhiasan mewah bertahta berlian. Selain itu, ia pun berhak mengenakan mahkota cantik bernama Impactful Crown, dan mendapatkan fasilitas mewah berupa apartment, mobil bahkan perawatan kesehatan selama masa jabatan 1 tahun.

Selain menjadi juara Miss Cosmo, Tata juga terpilih sebagai pemenang penghargaan khusus yaitu Cosmo Beauty Icon.

Selamat, Tata. Indonesia bangga padamu!

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments