Biodata
Nama : Reymond Leopard Alfareysi
Nama Panggilan : Reymond
Tempat tgl lahir : Bogor, 30 Juli
Pendidikan : S1 – Industrial Engineering BINUS University
Hobby : Traveling, Culinary, Workout
Motto : sparkling but cold.
Prestasi Akademik :
1.
2.
Prestasi Non Akademik :
1. Juara Mojang Jajaka Cilik Kota Bogor
2. Juara Team Paduan Suara tingkat SMA Kota Bogor
3. Juara Team Paskriba LFPB & LKBB
4. The Most Favorite BINUS Career Ambassador 2018
5. Putera Kebudayaan Jawa Barat 2020
Biodata
Nama : Tenya Nurfatima
Nama Panggilan : Tenya
Tempat tgl lahir :Bandung, 19-07-1999
Pendidikan : Perguruan tinggi
Hobby : Olahraga, Menyanyi, Modeling, Berorganisasi
Motto : Jadi apapun kamu jangan kehilangan dirimu
Prestasi Akademik :
1.
2.
Prestasi Non Akademik :
1. Silver Medal Internasional Foklore Festival Choir 2019 (tingkat internasional)
2. Juara 4 Tolak Peluru Putri Pospenas (tingkat nasional)
3. Juara Supermodel Sukabumi (tingkat provinsi)
4. Juara 1 Lempar Cakram Kelas Olahraga Nasional (tingkat nasional)
5. Juara 3 Tolak Peluru Kelas Olahraga Nasional (tingkat nasional)
1. Ceritakan sosok kamu seperti apa?
Putera :
Saya Reymond Leopard seorang mahasiswa Teknik Industri di BINUS University merupakan sosok yang sangat aktif dan gemar dengan kegiatan non-akademik. Memiliki keprobadian yang aktif membuat saya tidak betah untuk hanya duduk diam membuang waktu saya dirumah, sehingga saya selalu menyibukan diri saya dengan berbagai kegiatan / aktifitas yang produktif, seperti berorganisasi, magang / part time, dan masih banyak lagi. Hal tersebut memberikan saya banyak ilmu dan pengalaman yang pada umumnya diumur saya ini belum banyak orang lain miliki, dan saya bangga akan hal tersebut. Di sisi lain saya sangat menyukai sesekali untuk memanjakan diri saya dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti jalan-jalan, perawatan face & body, kuliner, dan masih banyak lagi. Karena saya sadar hal tersebut memerlukan spending money yang cukup banyak, maka dari itu saya sadar betul bahwa saya harus bekerja keras agar dapat memenuhi kebutuhan saya tersebut.
Puteri :
Saya bukan dilahirkan menjadi sosok yang pintar tapi, saya dilahirkan menjadi sosok pekerja keras dan berani mencoba optimis dan mau belajar, saya adalah orang yang tidak mau menyianyiakan kesempatan untuk mengembangkan diri saya di ruang lingkup apapun itu, karena saya yakin setiap manusia diberikan kelebihan oleh tuhan dan hidup yang kita jalani tidak pernah ada yang sia-sia jika kita mau terus belajar, maka dari itu setiap orang memiliki kesempatan menjadi sosok yang luar biasa termasuk diri saya sendiri.
2. Apa motivasi kamu mengikuti Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020?
Putera :
Motivasi saya mengikuti Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020 ini sendiri adalah karena kecintaan saya terhadap budaya Indonesia, khususnya ketika sudah dikemas sebaik mungkin, sangat disayangkan apabila banyak budaya kita yang pada akhirnya diklaim oleh negara lain. Dan saya rasa ajang ini merupakan ajang yang tepat bagi saya untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa masih banyak kebudayaan kita yang sangat cantik-cantik tertutup dibawah sana, yang kita bisa kemas dengan baik bersama-sama agar lebih dikenal dunia dan tidak ada lagi peng-klaiman dr negara lain.
Puteri :
Ruang lingkup hidup saya adalah orang-orang seni dan budaya dan saya tahu betul sakit hatinya disaat orang lain meremehkan seni dan budaya daerah yang kita miliki, maka dari itu saya ingin membuktikan bahwa Indonesia kuat, karena segala bentuk keindahannya yaitu budayanya, maka dari itu saya merasa saya sebagai anak muda memiliki kewajiban untuk terjun langsung mempertahankan budaya Indonesia dengan cara apapun itu dan salah satunya dengan mengikuti ajang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020.
3. Sebagai seorang Putera/Puteri daerah, bagaimana kamu melihat perkembangan kebudayaan didaerahmu?
Putera :
Sejauh pengamatan saya, sudah cukup lumayan banyak organisasi baru yang sedang memajukan kebudayaan di Jawa Barat, dan tentu semua kegiatan-kegiatan yang berhubungan juga disupport oleh pemerintah sekitar.
Puteri :
Selama saya berkecimpung didunia seni dan budaya saya bersyukur masih banyak anak-anak kecil bahkan remaja yang bersemangat mengikuti event-event budaya didaerah saya, termasuk event-event budaya yang saya dan komunitas seni saya buat, tapi disisi lain saya sedih karena masih banyak pula anak muda khususnya remaja mereka gengsi dengan bahasa daerahnya dan budayanya sendiri, karena mereka takut dianggap kuno, dan yang lainnya. Tapi disini saya ingin membuktikan justru dengan adanya budaya didaerah kita itu yang menjadikan keunikan yang kita miliki dan itu bisa menjadi salah satu jati diri dan kebanggaan ciri khas yang kita miliki.
4. Zaman now! Banyak millenial melupakan kebudayaan bangsa sendiri, dan lebih bangga memakai atau mengaplikasikan kebudayaan asing dari pada kebudayaannya sendiri, sehingga kebudayaan negeri sendiri terlupakan, bagaimana kamu melihat fenomena ini?
Putera :
Menurut saya ini merupakan moment yang tepat dimana kita dengan mudah tahu seperti apa yang kaum milenials sekarang inginkan, lalu setelah kita tahu target kita, kita hanya perlu memadukan antara budaya asing tersebut dengan budaya lokal kita, tujuannya agar lebih mudah diterima dan dikenal oleh masyarakat milenial kita sekarang.
Puteri :
Jujur saya sedih dan sakit hati, masih banyak anak muda yang lupa bahwa budaya adalah KARAKTER yang bisa membentuk seperti apa bangsa ini. Kenapa bangsa ini kuat dari kemerdekaan walau banyak penghianat-penghianat dari dalam maupun luar, karena budaya dengan segala keragamannya yang bisa membuat kita menjadi bangsa yang besar.
5. Agar kebudayaan daerah kamu tidak hilang ditelan zaman, sebagai generasi muda apa yang akan kamu lakukan?
Putera :
Saya akan menjalankan advokasi saya yang khususnya #IndonesiaMendunia dengan campaign membuat yang awalnya orang indonesia maunya jadi orang luar, kita buat orang luar mau jadi orang indonesia, dengan mengemas sebaik mungkin budaya kita, saya yakin dan percaya Indonesia 2021 akan mendunia melalui ajang ini.
Puteri :
Saya akan aktif ikut serta bahkan membuat event-event budaya di daerah saya karena menurut saya, event ada hal yang disukai oleh semua kalangan dan membuat suatu event budaya itu adalah salah satu bentuk mengkolaborasikan antara yang modern tanpa meninggalkan yang tradisional, karena saya pikir sampai kapanpun yang namanya event atau perlombaan berbasis budaya akan selalu dibutuhkan guna menguji keterampilan kreatifitas anak-anak di jaman sekarang, dan kita memiliki media sosial pun bisa kita gunakan sebagai media berbagi ilmu budaya ataupun pemasaran event budaya yang kita buat.
6. Di jaman era digital, orang dengan bebasnya mengakses sosial media dan berpendapat, pernahkah kamu mendapatkan bullying dan bagaimana kamu mengatasinya?
Putera :
Pernah, cara saya mengatasinya adalah dengan cara memfilter melalui diri saya sendiri. Saya tahu mana yang perlu saya respon, saya tahu mana komentar yang membangun, saya tahu mana komentar yang menjatuhkan, dan ketika komentar tersebut bukan komentar yang membangun buat saya, saya rasa saya tidak perlu membuang-buang waktu saya hanya untuk meresponnya.
Puteri :
Pernah, salah satunya body shaming, jujur saya merasa sedih ada tapi saya tidak mau terlarut dalam kesedihan, karena saya pikir tidak selamanya hidup saya ataupun apapun yang kita lakukan akan disukai semua orang, maka saya tidak terlalu mau terbawa dan mengurusi komentar-komentar negatif mengenai saya, karena itu hak mereka dan akan selalu saya jadikan itu sebuah motivasi untuk membuat hidup saya menjadi lebih baik dan kuat
7. Pernahkah kamu mengalami kegagalan dan bagaimana cara kamu untuk bangkit kembali?
Putera :
Tentu pernah, saya bangkit kembali belajar melalui pengalaman dan kesalahan yang saya perbuat sebelumnya. Tentu manusia tidak ada yang sempurna, tetapi setidaknya akan jauh lebih baik ketika kita mau belajar dari kesalahan yang kita buat dan mau memperbaiki segala yang telah rusak sebelumnya.
Puteri :
Banyak kegagalan-kegagalan yang saya alami selama hidup, tapi itulah yang membuat diri saya menjadi lebih kuat dan pantang menyerah, disaat saya gagal saya jadi memiliki pelajaran-pelajaran dan tahu dimana saya harus merubah diri saya menjadi lebih baik, karena tuhan pun tahu mana yang terbaik untuk saya, dan itulah yang membuat saya menjadi lebih ikhlas jika mengalami kegagalan, karena kegagalan pula yang membuat diri saya menjadi lebih berani mencoba banyak hal baru yang positif dengan jalan yang berbeda-beda, karna saya pun yakin bahwa tuhan menguji saya dan memiliki suatu hal yang luar biasa untuk saya, dibalik kegagalan yang saya lewati.
8. Seluruh dunia sekarang sedang dilanda wabah virus corona covid19 hingga mengakibatkan terjadinya resesi dan kasus positif di negara Indonesia terus meningkat, hingga berakibat banyak negara-negara melakukan pencegahan, dengan menolak warga negara Indonesia berkunjung ke negara mereka, menurut kamu sebagai anak muda Indonesia apa yang harus kamu lakukan agar wabah tersebut segera berlalu dan kita bisa hidup normal kembali?
Putera :
Terkadang kita tidak bisa memaksakan setiap orang untuk #StayAtHome, satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah campaign penerapan protokol kesehatan yang tepat dan menjaga kebersihan selalu, karena masih banyak dari kita yang masih sangat kurang memperhatikan physical distancing, aturan protokol kesehatan, seolah itu semua hanya sebagai syarat saja, bukan kewajiban, dan saya rasa itu masih kurang tepat.
Puteri :
Pemerintah Indonesia harus lebih tegas dalam menangani kasus covid19 ini, tapi menurut saya yang berperan bukan hanya pemerintah tapi kita juga sebagai masyarakat, karena yang saya lihat kesadaran warga Indonesia akan bahayanya covid19 ini masih kurang, maka kita harus saling mengingatkan satu sama lain dan menolong warga-warga yang kesusahan dari segi ekonomi akibat dampak covid19 ini.
9. Jika kamu terpilih sebagai sebagai pemenang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020, apa yang akan kamu lakukan?
Putera :
Yang pastinya yang pertama kali saya lakukan adalah saya akan melanjutkan menjalankan advokasi saya, yang pastinya tidak hanya dalam lingkup sekitar pulau Jawa saja, tetapi saya pastikan akan saya usahakan juga untuk di luar pulau Jawa sebagai representasi Indonesia, bukan hanya sebagai represent satu pulau saja, dan yang pasti saya juga akan mencoba list beberapa wilayah yang akan saya kunjungi nanti untuk diangkat kebudayaannya.
Puteri :
Pertama saya akan mengabdikan diri saya untuk ajang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia ini, termasuk untuk ikut sertanya saya dalam program-program kampanye sadar budaya yang dimiliki oleh ajang PPKI, dan saya memiliki cita-cita membuat suatu event-event besar berbasis kebudayaan di Indonesia entah itu musik inovatif, fashion show, atau pun pertunjukan teater dan sastra, kita pun berkerja sama dengan para pakar-pakar budaya dan pemerintah di Indonesia, seperti advokasi saya yaitu event Pasanggiri Seni Sunda yang dimana para tokoh seni dan budaya dan pemerintah daerah ikut serta membantu dan mendukung kami anak muda merealisasikan acara tersebut, dan alhamdulillah sudah berjalan dengan lancar dan meriah, karena saya yakin jika seluruh pemuda pemudi di Indonesia di persatukan dan memiliki kerjasama dan tujuan yang sama untuk melestarikan budaya, kita akan bisa membuat sesuatu yang lebih besar dan luar biasa.
Penulis : Irwans