Biodata
Nama : Nurrohman Adi Assajjad
Nama Panggilan : Adi
Tempat tgl lahir : Mojokerto, 06 Juni 2000
Pendidikan : Mahasiswa
Hobby : Bela diri
Motto : Hidup Perlu DUIT
Prestasi Akademik :
1.
2.
Prestasi Non Akademik :
1. Finalis Duta Wisata Gus & Yuk Kabupaten Mojokerto 2017
2. RU II Putra Brawijaya 2018
3. Top 3 Model el kartika wijaya Batu 2019
4. Putera Kebudayaan Jawa Timur 2020
Biodata
Nama : Jasmine Sylphia Valentine
Nama Panggilan : Jasmine
Tempat tgl lahir : Banyuwangi, 12 Februari 2001
Pendidikan : Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Jember
Hobby : Modeling dan Menari
Motto : Having grateful heart is a magnet of a miracles. So be grateful of anything that comes to your life, because life will be meaningful when we’re more be grateful
Prestasi Akademik :
1.
2.
Prestasi Non Akademik :
1. Putri Batik 2016
2. Grand Winner Elok Fashion Week 2018
3.Finalis Miss Global Indonesia Jawa Timur 2018
4. Puteri Kartini Look 2019
5. Puteri Kebudayaan Jawa Timur 2020
1. Ceritakan sosok kamu seperti apa?
Putera :
Baik, saya Nurrohman Adi Assajjad, saat ini saya sedang menempuh pendidikan S1 Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Berjiwa mandiri, teguh dan pekerja keras itu lah saya. Menjadikan diri saya untuk selalu bermanfaat bagi orang lain menjadi tujuan saya, karena bagi saya kebahagiaan bukan sebatas akan satu hal bagi diri kita, namun bagaimana kita bisa merasakan kebahagiaan bersama orang lain.
Puteri :
Saya merupakan kakak dari 3 bersaudara yang sangat menjunjung tinggi rasa kekeluargaan. Saya tumbuh dengan didikan kuat dari Ibu yang menanamkan rasa tanggung jawab yang tinggi kepada segala sesuatu yang saya miliki termasuk keluarga, pendidikan, dan karir saya. Sebagai mahasiswi aktif saya menjadi bagian dari PSM Paranada FKIP Universitas Jember dan English Student Assosiation League agar lebih dapat mengembangkan skill team works yang saya miliki. Selain itu saya juga aktif dalam berbagai kegiatan modelling sejak duduk di bangku Sekolah menengah. Sebab beberapa hal tersebut saya berkembang menjadi pribadi yang easy to adaptation or adaptive dan presistent atau gigih dalam mengerjakan berbagai hal yang menjadi tanggung jawab saya.
2. Apa motivasi kamu mengikuti Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020?
Putera :
Motivasi saya mengikuti ajang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020 adalah saya ingin menjadi seorang inspirator untuk muda dalam rangka mengenalkan, menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia, bersama generasi muda Indonesia dan masyarakat umum, jika bukan kita siapa lagi? Karena sejatinya budaya adalah citra terbaik bangsa sesungguhnya, Culture is our legacy, and Culture United the Nation.
Puteri :
Motivasi saya adalah ingin mengajak generasi muda untuk merealisasikan diri dalam hal melestarikan budaya Indonesia. Yang mana dapat dimulai dengan melakukan hal kecil yang nantinya akan berdampak besar pada pelestarian budaya. Selain itu saya juga ingin menginspirasi generasi muda Indonesia untuk pantang menyerah meraih mimpi mereka walau menerima berbagai judge ataupun bullyan, because at the end of the day values to the others means more.
3. Sebagai seorang Putera/Puteri daerah, bagaimana kamu melihat perkembangan kebudayaan didaerahmu?
Putera :
Menurut saya perkembangan budaya di daerah saya cukup pesat, seiring dengan perkembangan zaman yang ada. Kolaborasi serta akulturasi antara budaya dan teknologi kini tak dapat terelakkan, menjadikan budaya semakin modern tanpa meninggalkan kesan moral dan pesan di dalamnya, oleh karena itu sebagai generasi muda sudah sepatutnya kita mendukung dan mengembangkan potensi kebudayaan yang ada di daerah kita, agar tetap lestari hingga anak cucu kita nanti.
Puteri :
Perkembangan budaya tentunya perlu kerjasama dengan beberapa stakeholder, mulai dari pemerintah, masyarakat dan juga tokoh budaya. di Jawa Timur kerjasama dalam pengembangan budaya sangat baik dengan beberapa stakeholder, salah satu contohnya yakni Banyuwangi dengan mengadakan Festival Gandrung Sewu yang melibatkan 1000 lebih siswa sekolah dan siswa sanggar seni di seluruh Banyuwangi untuk menampilkan tari gandrung sewu secara bersama. Dari festival tersebut juga dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengenalkan kebudayaan di Jawa Timur. Sehingga adanya multiplayer effect terhadap pemerintah maupun masyarakat khususnya meningkatkan perekonomian sekitar.
4. Zaman now! Banyak millenial melupakan kebudayaan bangsa sendiri, dan lebih bangga memakai atau mengaplikasikan kebudayaan asing dari pada kebudayaannya sendiri, sehingga kebudayaan negeri sendiri terlupakan, bagaimana kamu melihat fenomena ini?
Putera :
Menurut saya kurang tepat jika disebut lupa, karena sejatinya jiwa nasionalisme akan selalu ada dalam diri setiap generasi muda, mungkin lebih tepatnya “sudah tidak tertarik” karena apa? Terkesan kuno dan ketinggalan zaman, oleh karena itu pentingnya menerapkan dan mengembangkan ide-ide kreatif dalam rangka menjaga budaya kita sangat penting agar fenomena ini tidak terus berulang dan akan kembali mengangkat kebudayaan bangsa kita sendiri, saya Nurrohman Adi saya cinta budaya, saya cinta Indonesia.
Puteri :
Menurut saya, fenomena ini merupakan dampak dari globalisasi yang tidak bisa di kontrol pasang surutnya. Sebagai generasi muda yang berbudaya Indonesia sudah seharusnya kita dapat mencintai kebudayaan khas negara kita. Oleh karena itu, saya berharap dalam keikutsertaan saya pada pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia, saya mendapat platform yang dapat menaungi saya dalam menyuarakan aksi pelestarian kebudayaan lebih luas agar kebudayaan negara kita tidak terlupakan dan fenomena diatas dapat di minimalisir.
5. Agar kebudayaan daerah kamu tidak hilang ditelan zaman, sebagai generasi muda apa yang akan kamu lakukan?
Putera :
Langkah saya untuk menghadapi hal tersebut adalah dengan mengenali dan melestarikan ragam kebudayaan yang ada di daerah saya pada khususnya dan budaya indonesia pada umumnya, dengan langkah itu kemudian kita kenalkan kepada lingkungan sekitar kita dengan memanfaatkan perkembangan internet of thing agar informasi dan nilai-nilai budaya tetap membumi dalam diri setiap generasi muda, dengan dimulai dari diri saya bersama kita jaga ,dan kita pertahankan budaya endemik bangsa indonesia,because our culture will be to grow with our millenial generation.
Puteri :
Saya pribadi memiliki langkah yang saya sebut 4M yakni Mengenal, Mencintai, Menggunakan, dan Mengkaryakan.
Mengenal: Dengan cara mengenalkan budaya, etika/moral melalui kehidupan sehari hari dan melalui pembelajaran berbasis muatan lokal di sekolah kepada generasi muda agar mereka mengetahui kekayaan budaya mereka sendiri.
Mencintai : Ada pepatah mengatakan “Tak Kenal, Maka Tak Sayang”, bermakna setelah mengenal dan memahami makna budaya beserta bagaimana penerapannya dalam kehidupan masyarakat, pastinya kita akan semakin cinta dan semakin memiliki keinginan kuat untuk menjaga maupun menerapkan kebudayaan yang kita miliki.
Menggunakan : Budaya bukan hanya sebagai hasil warisan para leluhur, budaya yang dimiliki hendaknya dilestarikan dengan cara digunakan dalam kehidupan sehari hari. Baik itu budaya benda dengan menampilkan, ikut melestarikan, atau dengan mempelajari kebudayaan tersebut. Budaya tak benda dengan cara kita memahami dan mematuhi adat istiadat, moral, nilai, etika yang berkembang dalam masyarakat tersebut.
Mengkaryakan : Sebagai hasil dari perilaku kita menjaga serta menerapkan hasil budaya yang kita terapkan, maka masyarakat diharapkan dapat menjadi masyarakat berkualitas.
6. Di jaman era digital, orang dengan bebasnya mengakses sosial media dan berpendapat, pernahkah kamu mendapatkan bullying dan bagaimana kamu mengatasinya?
Putera :
Kebetulan saya tidak pernah mengalami hal tersebut. Namun jika saya mengalami, saya akan menganggap adanya sebuah bullying bukan suatu hal yang perlu di tanggapi dengan negatif, namun kita perlu untuk menanggapinya dengan positif, karena jika kita tidak bisa untuk mengontrol emosi dalam diri maka bullying itu akan menjadi boomerang dalam menjatuhkan diri saya sendiri, namun jika saya menanggapi dengan positif, bullying akan membuat saya untuk terus termotivasi dan memperbaiki akan diri saya, karena berpikir selalu positif akan membuat kita untuk selalu bergerak maju dengan tegar dan tetap semangat, enjoy your life and be positive vibes.
Puteri :
Tentu saja pernah, sebab sebagai manusia kita tidak akan bisa membuat semua orang suka terhadap kita. Ketika saya mendapat bullyan saya akan menerima hal itu dengan mengintropeksi diri saya sendiri dan berusaha untuk mengambil sisi positifnya. Dengan menceritakan hal tersebut kepada orang orang terdekat saya terutama Ibu saya, sebab ketika saya di bully Ibu saya selalu mengingatkan untuk mengambil sisi positif serta mensupport saya. Seperti contoh ketika saya dibully tidak lancar dalam public speaking, hal ini menjadi koreksi untuk saya, dan Ibu saya adalah orang yang paling keras mengingatkan bahwa saya harus mengasah skill public speaking saya. Bukan untuk menyenangkan hati mereka, tetapi untuk progres dalam pengembangan diri saya menjadi lebih baik.
7. Pernahkah kamu mengalami kegagalan dan bagaimana cara kamu untuk bangkit kembali?
Putera :
Setiap orang pernah mengalami suatu kegagalan, termasuk saya. Namun bagi saya kegagalan bukan akhir dari segalanya, bagi saya kegagalan adalah sebuah jeda untuk kita memperbaiki dan mempersiapkan untuk lebih baik lagi ke depannya, gagal bukan berarti kita kalah, gagal bukan berarti kita jatuh, gagal bukan berarti kita mati, namun makna kegagalan sesungguhnya adalah bagaimana cara kita untuk peka dan memahami akan suatu proses, mari kita coba kembali, perbaiki dan guncang dunia.
Puteri :
Pernah, cara saya untuk bangkit adalah meremind kembali bagaimana saat saya belajar menaiki sepeda. Saat itu Ibu saya berkata “To keep your balance, you must keep moving”. Begitu pula setelah kegagalan, saya memaknainya sebagai satu langkah lebih dekat pada keberhasilan. Dimana untuk sebuah keberhasilan saya harus tetap bergerak dan berusaha, saya harus kembali bangkit, berusaha memperbaiki diri, agar saya dapat meraih mimpi dan keberhasilan.
8. Seluruh dunia sekarang sedang dilanda wabah virus corona covid19 hingga mengakibatkan terjadinya resesi dan kasus positif di negara Indonesia terus meningkat, hingga berakibat banyak negara-negara melakukan pencegahan, dengan menolak warga negara Indonesia berkunjung ke negara mereka, menurut kamu sebagai anak muda Indonesia apa yang harus kamu lakukan agar wabah tersebut segera berlalu dan kita bisa hidup normal kembali?
Putera :
Memang hal tersebut jika terjadi secara berkepanjangan dapat berakibat buruk bagi negara kita, langkah kita bukan untuk mendesak negara lain untuk membuka kembali, namun yang kita bisa lakukan ada pencegahan dan penegakan terhadap adanya protokol kesehatan yang ada, kita berikan contoh nyata dan dampak baik dari kepatuhan terhadap protokol kesehatan, new normal bukan berarti kita bebas melakukan suatu hal, tapi kita harus selalu paham dan mengerti akan kondisi sekitar. Tetap sehat, jaga imunitas tubuh, dan tetap patuhi protokol kesehatan, mari bersama lawan corona, corona bukan untuk ditakuti, namun mari kita lawan dengan sigap, tanggap bersama.
Puteri :
Menurut saya, yakni dengan menerapkan standar protokol kesehatan pada diri saya sendiri dan mengingatkan orang-orang di sekitar saya. Dengan tetap mengikuti aturan maupun anjuran dari pemerintah membatasi kontak secara langsung dan apabila diharuskan untuk keluar rumah tertib menggunakan standar protokol kesehatan diimbangi dengan imunitas tubuh yang baik agar tetap prima saat harus berada di luar rumah. Demikian pula dengan masyarakat diharapkan memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari penularan COVID 19. Semakin kita tertib dan disiplin maka akan semakin cepat pula bumi kita pulih dari masa pandemi ini. We’re in this together, we will get through it together.
9. Jika kamu terpilih sebagai sebagai pemenang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020, apa yang akan kamu lakukan?
Putera :
Jika saya terpilih menjadi pemenang, hal pertama yang akan saya lakukan adalah bersyukur atas segala pencapaian saya hingga saat ini, selanjutnya saya akan berkontribusi dalam rangka mengenalkan dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia, mengangkat advokasi saya SALAM SATU BUDAYA yang memiliki tag line #BUDAYAKUKINIDANNANTI akan membawa saya bersama generasi milenial lainnya untuk bersinergi dalam mengembangkan potensi budaya Indonesia.
Puteri :
Jika saya terpilih maka hal yang saya lakukan adalah menjadikan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia sebagai organisasi yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, dengan menggiatkan advokasi yang saya miliki dan menyebarluaskannya lagi melalui kunjungan aktif ke berbagai daerah diiringi dengan social media branding agar apa yang saya suarakan tersampaikan ke berbagai lapisan masyarakat. Sebab di era digital saat ini mengajak masyarakat utamanya generasi muda akan lebih efektif jika dilakukan melalui media sosial. Selain itu , terpilih atau tidak saya akan aktif berkontribusi memajukan organisasi PPKI dengan apa yang saya miliki.
Penulis : Irwans