BerandaNationalPutera Puteri Kebudayaan IndonesiaMengenal Lebih Dekat Aryasena Thamsir Barus dan Nurwinda Putera Puteri Kebudayaan Indonesia...

Mengenal Lebih Dekat Aryasena Thamsir Barus dan Nurwinda Putera Puteri Kebudayaan Indonesia Riau 2020

Biodata
Nama : Aryasena Thamsir Barus
Nama Panggilan : Arsen
Tempat tgl lahir : Pekanbaru, 9 Februari 2000
Pendidikan : Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau
Hobby : Fotografi/Videografi, Design Grafis, Editting, Jogging, Debate
Motto : “ Merasa Kurang Atas Apa Yang Telah Kita Capai. Merasa Cukup Atas Apa Yang Kita Miliki “

Prestasi Akademik :

.
Prestasi Non Akademik :
1. Juara 2 Peragaan Busana Melayu Tingkat SMK FLS2N Kota Pekanbaru 2016
2. Finalis ZFace Boy Riau 2018
3. Juara 2 Pemilihan Bujang Dara Kota Pekanbaru 2019

Biodata
Nama : Nurwinda
Nama Panggilan : Winda
Tempat tgl lahir : Bangkinang, 17 Juni 1999
Pendidikan : Ilmu Administrasi Negara Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Hobby : Traveling
Motto : Selagi ada niat, Allah pasti berikan jalan. Tidak ada yg tidak mungkin selagi kita mau berusaha dan berdoa.
Prestasi Akademik :
1.
2.

Prestasi Non Akademik :
1. Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Kampar 2015
2. Runner Up HSBL Kabupaten Kampar 2015
3. Dara Kampar 2019
4. Dara Photogenic Riau 2019

1. Ceritakan sosok kamu seperti apa?

Putera :
saya Aryasena Thamsir Barus atau lebih dikenal dengan nama Arsen. Merupakan Finalis Putera Kebudayaan Indonesia Riau 2020, saya lahir di Pekanbaru, pada tanggal 9 Februari tahun 2000, saat ini genap berusia 20 Tahun. Saat ini saya disibukkan sebagai Staff Tata Usaha di salah satu sekolah swasta yang ada di Pekanbaru. Selain bekerja, saya juga berstatus sebagai mahasiswa tingakt awal di Universitas Islam Riau jurusan Psikologi. Saya memiliki minat terhadap social media dan dunia konten creator. Selain itu saya juga aktif mengembangkan usaha jajanan khas pekanbaru, dengan menjadi brand ambassador. Saya dikenal sebagai pribadi yang gigih, pekerja keras, bisa diandalkan, suka berdiskusi, dan punya keinginan tinggi ketika belajar, serta cepat dalam beradaptasi.

Saya memiliki keinginan pada suatu hari nanti untuk membangun sebuah yayasan sosial sebagai tempat untuk mereka yang kurang mampu dan tempat untuk mereka bisa menggali segala potensi diri. Bersama Bujang Dara Pekanbaru, dan juga Pekanbaru Heritage Walk terus mengembangkan konten-konten menarik, tentang pariwisata dan kebudayaan dengan kemasan yang dapat diterima para milenial, namun tanpa mengurangi nilai dari kebudayan tersebut. Harapannya setelah bergabung dengan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia bisa lebih bersuara, dan lebih di dengar orang banyak, karena inilah Indonesia ku. Saatnya kita bangkit dan menjadi lini terdepan dalam menjaga sekaligus melestarikan budaya kita.

Puteri :
Saya merupakan sosok yang realistis, loyal, tekun, memiliki rasa ingin tahu yang besar, senang menjelajah yang kemudian pengalaman itu saya ceritakan nantinya. Memiliki sifat penasaran yang besar membuat saya senang mencari hal-hal dan suasana baru. Dan menjelajah, hal yang paling saya senangi karena saya sangat gemar jalan-jalan, karenanya saya mengikuti sebuah komunitas seni yaitu rumah sunting yang menelusuri suatu daerah pedalaman untuk memberi pendidikan perihal kebudayaan dalam bentuk literasi puisi. Selain menjadi seorang mahasiswi saya juga bekerja di dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten Kampar dibidang pemasaran dan saya juga aktif dalam organisasi Masata atau masyarakat sadar wisata provinsi Riau dibidang umkm. Di sela-sela kegiatan saya juga mengisi sebuah acara televisi sebagai host dalam program Riau Bisnis.

Mengenal-Lebih-Dekat-Aryasena-Thamsir-Barus-dan-Nurwinda-Putera-Puteri-Kebudayaan-Indonesia-Riau-2020

2. Apa motivasi kamu mengikuti Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020?

Putera :
Hal yang memotivasi saya untuk mengikuti ajang ini ialah dikarenakan latar belakang sebagai Duta Pariwisata dan Kebudayaan daerah membuat saya banyak mengenal tentang beragam kebudayaan dan adat istiadat daerah. Hal itu yang melatar belakangi saya untuk mengikuti ajang ini. Bagi saya kebudayaan adalah suatu warisan yang harus selalu dikembangkan. Dan dengan mengikuti ajang ini akan banyak memberikan pemahaman serta ilmu terkait kebudayaan yang belum saya ketahui namun ada di Indonesia
Dengan ketertarikan saya pada dunia digital dan suka berbagi mengenai hal-hal baik kepada semua orang. Harapannya ketika bergabung dengan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia dapat membagikan ilmu serta sudut pandang baru kepada khalayak luas yang belum mengetahui mengenai kebudayaan yang ada Indonesia, khususnya kebudayan melayu.

Puteri :
Hal yang memotivasi saya adalah karena saya merasa ini adalah passion saya. Saya sangat senang dan tertarik dengan pariwisata dan kebudayaan karena sebuah wisata akan semakin indah jika kita tahu nilai kebudayaan didalamnya. Dan juga di dalam kebudayaan terdapat berbagai sejarah yang sangat unik serta dapat berkembang mengikuti perkembangan zaman. Dengan mengikuti pemilihan ini saya dapat belajar banyak hal tentang kebudayaan yang belum saya ketahui. Karena saya masih muda dan saya harus mempelajari nilai-nilai budaya, karena saya merasa, budaya adalah kita.

3. Sebagai seorang Putera/Puteri daerah, bagaimana kamu melihat perkembangan kebudayaan didaerahmu?

Putera :
Menurut saya budaya yang ada pada daerah saya akan terus berkembang dikarenakan banyak generasi muda yang mulai mempelajari mengenai kebudayaan daerah baik secara modern maupun tradisional.

Puteri :
Ditempat saya yaitu provinsi Riau masih kuat akan nilai kebudayaannya yang khas yaitu Budaya Melayu. Di Riau, kebudayaan melayu tidak hanya sebagai bahasa tetapi juga sebagai budi pekerti yang juga mengatur tingkah laku masyarakat yang ada didalamnya. Kebudayaan adalah suatu hal yang terus berkembang dikarenakan bisa menyatu dengan perkembangan zaman dan arus globalisasi. Perkembangan kebudayaan yang ada di daerah saya sangat baik karena banyak generasi muda yang membuat karya baik berupa lagu ataupun yang lainnya untuk mengembangkan budaya-budaya yang ada disekitarnya.

4. Zaman now! Banyak millenial melupakan kebudayaan bangsa sendiri, dan lebih bangga memakai atau mengaplikasikan kebudayaan asing dari pada kebudayaannya sendiri, sehingga kebudayaan negeri sendiri terlupakan, bagaimana kamu melihat fenomena ini?

Putera :
Menanggapi Fenomena tersebut adalah hal yang lumrah, dikarenakan tingkat perkembangan arus globalisasi dan teknologi yang memudahkan seseorang untuk mengetahui tentang kebudayaan lain. Namun banyak pula generasi muda yang masih tetap mengembangkan dan bahkan mengkolaborasikan antara budaya daerah dengan budaya luar.

Puteri :
Pengaruh arus globalisasi dan pengembangan teknologi membuat semakin mudah penyebaran budaya asing di Indonesia. Namun banyak pula generasi muda yang masih tetap mempertahankan kebudayaan Indonesia serta mengkolaborasikan antara kebudayaan asing dengan kebudayaan Indonesia. Menurut saya bangsa yang maju adalah bangsa yang dapat menghargai dan bangga akan kebudayaannya sendiri. Disini peran generasi muda sangatlah penting utk mengembangkan rasa cinta akan kebudayaan sendiri dengan membagikan nilai-nilai budaya kedalam bentuk sosial media, sosialisasi, dan lainnya.

5. Agar kebudayaan daerah kamu tidak hilang ditelan zaman, sebagai generasi muda apa yang akan kamu lakukan?

Putera :
Hal yang akan saya lakukan adalah mempelajari serta mengembangkan budaya-budaya yang ada serta memperkenalkan kepada khalayak luas melalui pemanfaatan teknologi informasi

Puteri :
Pastinya di era digital seperti saat ini saya tentu memberikan seputar nilai-nilai kebudayaan melalui sosial media. Dan tidak hanya itu saya juga mengikuti sebuah komunitas seni yaitu wadah bagi pecinta seni, sastra, dan budaya yang ada di Riau yg setiap tahunnya melakukan kegiatan kebudayaan kedalam daerah terpencil dan membagikan nilai-nilai budaya dalam bentuk literasi puisi, teater, musik, dan tari. Dan saya juga mengikuti organisasi Masata atau masyarakat sadar wisata yang dimana kita akan mengeksplore sebuah daerah yang memiliki potensi wisata tetapi tidak hanya itu terdapat nilai budaya disetiap daerah yang dapat saya bagikan di sosial media.

Mengenal-Lebih-Dekat-Aryasena-Thamsir-Barus-dan-Nurwinda-Putera-Puteri-Kebudayaan-Indonesia-Riau-2020

6. Di jaman era digital, orang dengan bebasnya mengakses sosial media dan berpendapat, pernahkah kamu mendapatkan bullying dan bagaimana kamu mengatasinya?

Putera :
Bullying atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Perundungan adalah hal yang salah, baik perundangan secara langsung atau dengan menggunakan sosial media . Setiap manusia pasti pernah mengalami perundungan baik secara sadar dan tidak. Dalam hal ini saya akan berbagi bagaimana cara saya dalam menanggapi perundungan atau bullying.
Pertama: saya akan menganalisa apakah itu termasuk perundangan atau hanya sekadar komentar biasa
Kedua: jika bersifat Perundungan maka saya akan membatasi akses mereka untuk memberikan komentar jahat kepada saya di sosial media dengan cara membatasi akun mereka atau jika sudah terlampau sering maka dengan terpaksa akan saya block dan report karena jika tidak maka ia akan terus leluasa memberikan komentar buruk kepada saya ataupun kepada orang lain.

Puteri :
Jika membahas tentang bullying menurut saya hampir semua orang tentu pernah mengalaminya dan begitupun saya. Saya termasuk sosok yang tenang apabila menanggapi suatu masalah. Cara saya mengatasinya dengan berusaha bersikap setenang mungkin dan mencoba untuk mencari titik permasalahannya karena setiap masalah pasti ada alasan atau penyebabnya. Jika saya sudah mendapatkan penyebab dari masalah itu saya mencoba mengintropeksi diri sebaik mungkin sebisa saya.

7. Pernahkah kamu mengalami kegagalan dan bagaimana cara kamu untuk bangkit kembali?

Putera :
Kegagalan adalah suatu hal yang wajar dalam proses kehidupan setiap manusia gagal bukan berarti akhir, namun gagal adalah cara Tuhan untuk menyadarkan kepada kita bahwa apa yang kita lakukan itu salah atau sudah di luar batas kemampuan diri. Cara saya mengatasi kegagalan adalah dengan cara bangkit dan terus mencoba serta berserah diri kepada Tuhan dan melakukan dengan semampu saya.

Puteri :
Saya pernah mengalami kegagalan, dan itu cukup membuat saya sedih dalam beberapa waktu tapi memang semua ada hikmahnya, Allah tidak pernah memberi kegagalan diluar kemampuan saya. Cara saya menghadapinya yang pertama, saya akan mencoba menerima kegagalan itu dan berusaha untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik dan lebih teliti kedepannya, dan selalu berserah diri kepada Allah swt dan selalu mengikutsertakaan restu orang tua saya disetiap langkah saya.

Mengenal-Lebih-Dekat-Aryasena-Thamsir-Barus-dan-Nurwinda-Putera-Puteri-Kebudayaan-Indonesia-Riau-2020

8. Seluruh dunia sekarang sedang dilanda wabah virus corona covid19 hingga mengakibatkan terjadinya resesi dan kasus positif di negara Indonesia terus meningkat, hingga berakibat banyak negara-negara melakukan pencegahan, dengan menolak warga negara Indonesia berkunjung ke negara mereka, menurut kamu sebagai anak muda Indonesia apa yang harus kamu lakukan agar wabah tersebut segera berlalu dan kita bisa hidup normal kembali?

Putera :
Penyebaran virus corona semakin meningkat baik di Indonesia maupun dunia . Sebagai generasi muda tugas dan peran yang bisa saya lakukan adalah tetap menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan . Selain itu memberikan sikap peduli terhadap sesama untuk terus mengingatkan dalam menjaga protokol kesehatan.

Adalah dengan mematuhi protocol kesehatan yang berlaku dan juga mebgikuti seluruh kebijakan dari pemerintah. Karena saya yakin dan percaya seluruh wabah dan musibah ini pasti akan berakhir ketika kita benar-benar siap. Tugas kita adalah saling menjaga, bersabar, dan menunggu. Namun bukan berarti itu menjadikan kita untuk berhenti berbuat. Selalu bagikan energi-energi positif ke semua orang, agar kita sama-sama bisa menjalani semuanya. Dan ketika semua kondisi sudah kembali membaik, maka itulah yang menjadi pelajaran bagi kita. Untuk lebih memperhatikan sekitar, untuk lebih menjaga kebersihan, atau menanyakan kabar sesama menjadi kebiasaan baru setelah pandemi ini berakhir. Sesungguhnya Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum, hingga mereka mengubah diri mereka sendiri.

Puteri :
Menurut saya sebagai generasi muda yang pertama kali saya lakukan, saya memulai dengan diri saya sendiri dengan menjaga kesehatan, mengurangi kegiatan diluar rumah dan apabila itu mendesak harus selalu mengikuti protokol kesehatan yakni 3M (Menggunakan Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak). Dan saya terus mengingatkan kepada sesama agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi kegiatan diluar baik secara langsung maupun melalui sosial media.

9. Jika kamu terpilih sebagai sebagai pemenang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020, apa yang akan kamu lakukan?

Putera :
Arsen akan tetap melakukan hal yang sama sebelum dan sesudah ajang pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia. Arsen tetap berkontribusi di Ikatan Bujang Dara Pekanbaru, untuk bersama Putera-Puteri Daerah memajukan Pariwisata Kota Pekanbaru, dan juga tetap berkontribusi di Pekanbaru Heritage Walk untuk memajukan serta melestarikan Wisata Heritage Pekanbaru. Dan jika amanah sudah diberikan kepada Arsen untuk menjadi seorang Putera Kebudayaan Indonesia, maka Arsen bersama dengan Putera-Puteri Kebudayaan Indonesia tahun 2020, bersama-bersama kami majukan kebudayaan Indonesia.

Puteri :
Apabila saya terpilih sebagai pemenang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia yang pertama kali yang saya lakukan, saya akan sangat bersyukur dan saya akan bertanggung jawab penuh dan memberikan sisi yang terbaik dari saya. Dan saya akan terus berkontribusi mengembangkan kebudayaan daerah baik di daerah saya maupaun daerah-daerah lainnya dan bekerja sama dengan seluruh teman-teman Putera Puteri Kebudayaan Indonesia, Bujang Dara, Rumah Sunting, Masata, dan generasi muda lainnya yang pernah terlibat dalam pengembangan kebudayaan dan juga merangkul teman-teman yang mungkin tertarik dengan hal-hal seperti kebudayaan. Dan seperti yang saya lakukan sebelumnya saya akan membagikan seputar nilai-nilai kebudayaan di media sosial dan bersosialisasi ke daerah-daerah utk melestarikan nilai-nilai budaya.

Penulis : Irwans

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments