Biodata
Nama : Meigail Endrew Saroba
Nama Panggilan : Migel
Tempat tgl lahir : Palu, 15 Mei 2001
Pendidikan : S-1 Teknik Lingkungan (2019-sekarang)
Hobby :Menyanyi
Motto : “Look straight ahead and keep believing.”
Prestasi Akademik :
1. 2nd Winner of Speech in ALSA 2016
2. 1st Winner of Speech in Cultural Festival 2017
3. 2nd Winner of Speech in ABA ENG FEST 2018
3. 3rd Winner of Speech in SECTION 2017
Prestasi Non Akademik :
1. Mr. Redcross 2018 dalam ajang TERATAI 2018
2. The most Favourite Mr and Ms Presuniv 2020
Biodata
Nama : Citra Maulani Agustine
Nama Panggilan : Citra
Tempat tgl lahir :Cirebon,01 Agustus 1997
Pendidikan :SMK
Hobby : Modelling
Motto : U never know The Real Answer Before you try
Prestasi Akademik :
–
Prestasi Non Akademik :
1. Photogenic Contest Tangerang
2.Model Hunt Tangerang
3.Photogenic exploraxi Tangerang
1. Ceritakan sosok kamu seperti apa?
Putera :
Saya merupakan mahasiswa Semester 4 Teknik Lingkungan di President University. Sekarang saya sedang mengikuti berbagai event online yang diadakan oleh BEM Presuniv. Sejak SMA kelas 3 saya sudah tertarik dengan pageant, duta wisata dan sejenisnya. Dimulai sejak saya menjadi Mr. Redcross 2018, disaat itulah saya mulai memahami posisi saya ketika menjadi role model. Meskipun dalam skala yang belum terlalu besar namun nama baik harus tetap dijaga sebagai seorang role model.
Tak sampai disitu saja, ketika kuliah saya semakin tertarik mengikuti pagent dan salah satunya adalah Mr and Ms Presuniv. Singkat cerita sejak mengikuti Mr and Ms Presuniv saya semakin tertarik terhadap dunia pageant. Per-pageant-an inilah yang mengajar saya untuk menjadi sosok yang bisa bersahabat dengan banyak orang namun tetap bisa menjaga etika dan sikap sebagai seorang role model. Dan salah satu yang selalu saya ingat sebagai seorang role model harus bisa “Do your best” dan “Show your best version” untuk mencapai mimpi-mimpi kita dan itulah yang saya terapkan sampai sekarang.”
Puteri :
Saya terlahir dari keluarga yang sangat demokratis dan supportive. Sebagai anak Tunggal, orang tua saya selalu mendukung apa yang anaknya cita-citakan selama itu positif dan mau bertanggung jawab dalam menjalankannya. Saat ini saya menekuni dunia Modeling khususnya photoshoot, dalam aktivitas sehari-hari, saya menjadi model freelance dan saya merintis karier modeling ini semenjak 2017, tetapi baru di jadikan kegiatan utama setahun terakhir ini dan alhamdulillah terus berkembang. Yang menjadi kekuatan saya adalah tuhan, pastinya masih memberikan kita kekuatan untuk bangkit dan berlari asalkan kita mau berusaha.
2. Apa motivasi kamu mengikuti Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020?
Putera :
Yang melatarbelakangi saya untuk mengikuti Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020 adalah permasalahan budaya yang terjadi belakangan ini. Salah satunya Bahasa. Bahasa yang kian hari kian terancam keberadaannya. Dan tidak hanya budaya tempat-tempat wisata, warisan budaya dan lain-lainnya pun mengalami pergeseran diakibatkan adanya globalisasi. Maka dari itu mengapa saya mengikuti Putera Puteri kebudayaan Indonesia 2020 guna bisa berperan aktif dan terarah dalam fokus kebudayaan melalui wadah PPKI ini.
Puteri :
Melalui ajang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020, saya juga ingin meningkatkan pengetahuan dan potensi diri saya. Melakukan promosi dan membuat kesan yang indah dari Provinsi Sulawesi Barat, saya berharap bisa menarik perhatian turis lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi Sulawesi Barat dan mengenal budayanya.
3. Sebagai seorang Putera/Puteri daerah, bagaimana kamu melihat perkembangan kebudayaan didaerahmu?
Putera :
Saya percaya bahwa usaha dalam meningkatkan perkembangan kebudayaan di daerah saya, tidak hanya dilakukan oleh satu dua orang namun dilakukan oleh berbagai pihak, entah dari duta-duta maupun putera puteri seperti saya. Namun, saya melihat perkembangan kebudayaan di sulawesi barat dalam keadaan normal. Normal pada umumnya.
Akan tetapi ada beberapa hal yang dalam status mengkhawatirkan. Salah satunya adalah bahasa. Dimana bahasa mandar semakin tergeser keberadaanya oleh adanya pengaruh globalisasi. Tak hanya itu perubahan iklim menyebabkan salah satu pantai terindah di Sulawesi Barat rusak akibat erosi. Selebih nya perlu lebih dipromosikan lagi agar bisa menjadi daya tarik yang kuat bagi Sulawesi Barat yang nantinya akan membuat nama Sulawesi Barat semakin dikenal luas sebagai “The New Paradise Of Indonesia.
Puteri :
Perkembangan kehidupan manusia di zaman yang serba modern ini semakin menunjukkan bahwa pola hidup harus sesuai dengan tuntutan zaman, dimana generasi muda telah meninggalkan adat dan kebudayaan yang menjadi roh dalam tatanan masyarakat Indonesia. Kebudayaan Indonesia pada umumnya sudah digeser dan diganti oleh kebudayaan dan gaya barat seperti secara busana berpenampilan ke barat-baratan. Ini adalah salah satu contoh dimana kebudayaan itu terkisis mulai dari segi penampilan sehingga bergeser ke adat istiadat, yang menjadi kebiasaan, sampai pada segi kuliner.
4. Zaman now! Banyak millenial melupakan kebudayaan bangsa sendiri, dan lebih bangga memakai atau mengaplikasikan kebudayaan asing dari pada kebudayaannya sendiri, sehingga kebudayaan negeri sendiri terlupakan, bagaimana kamu melihat fenomena ini?
Putera :
Saya percaya bahwa budaya asing yang masuk ke Indonesia juga membawa pengaruh baik yang mana kita dapat mempelajari pola pikir dan perilaku bangsa-bangsa yang maju sehingga dapat mendorong kita untuk menjadi lebih baik. Tak hanya itu dengan budaya asing kita bisa mengetahui kebudayaan-kebudayaan apa saja yang ada di negara-negara lain yang dapat menambah pengetahuan kita.
Akan tetapi masyarakat masih banyak yang belum bisa memfilter mana budaya yang baik mana yang buruk yang pada akhirnya akan berdampak bagi eksistensi dan jati diri budaya Indonesia itu sendiri yang makin tergerus oleh zaman. Maka dari itu perlu adanya pelestarian dan pemeliharaan terhadap budaya-budaya yang ada di Indonesia agar eksistensi keduanya dalam berjalan bersama-sama.
Puteri :
Sebagai Generasi Milenial yang “Terkadang” Lebih bangga terhadap bangsa asing saya pun prihatin dengan keadaan ini tentunya. Namun Jika bukan kita generasi muda penerus bangsa, siapa lagi yang akan Melestarikan Budaya bangsa kita. Dan dengan ajang ini saya akan Lebih sering mempromosikan budaya daerah dengan memanfaatkan social media yang dimana kalangan anak muda pasti aktif dalam bersosial media.
5. Agar kebudayaan daerah kamu tidak hilang ditelan zaman, sebagai generasi muda apa yang akan kamu lakukan?
Putera :
Saya percaya sekecil apapun aksi kita itu akan berdampak besar kedepannya. Yang akan saya lakukan ialah promosi. Terdengar klise, akan tetapi jika dilakukan dengan baik maka akan membuahkan hasil. Promosi yang saya lakukan ialah promosi melalui video, info slide dan single post di berbagai social media. Tidak hanya itu saya akan membuat konten “Perjalanan wisata” dan sejenisnya dapat membuat kebudayaan didaerah saya tetap eksis. Tidak hanya itu melalui dinas pariwisata setempat dengan berbagai eventnya yang dapat menarik wisatawan dan perhatian publik menjadi saran yang baik untuk melestarikan budaya yang ada didaerah saya yaitu Sulawesi Barat.
Puteri :
Kebudayaan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Negara memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dan menjadikan Kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan. Keberagaman Kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia. Dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal yang ada dalam masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang anggota masyarakat khususnya kita sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal diantaranya adalah :
1. Mau mempelajari budaya tersebut
2. Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan
3. Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan
4. Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain
5. Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki
6. Ajarkan budaya kepada orang lain.
6. Di jaman era digital, orang dengan bebasnya mengakses sosial media dan berpendapat, pernahkah kamu mendapatkan bullying dan bagaimana kamu mengatasinya?
Putera :
Iya pernah. Saya pernah merasakan bullying yang sampai berdampak kedalam kehidupan saya. Saya pernah dibully sampai tidak ingin ketempat itu lagi. Di social media pun pernah, saya pernah dibully, mereka menggunakan kalimat pujian yang konotasinya berbeda atau menghina. Namun yang saya lakukan hanya diam, menenangkan diri dan melakukan hal-hal yang dapat membuat saya lupa akan hal itu seperti jalan-jalan, mendengarkan lagu rohani maupun lagu trend dan tentunya berdoa. Setelah saya merasa cukup tenang baru saya mulai menceritakan ke teman-teman dekat, ke sahabat-sahabat, serta mencari solusi bagaimana untuk mengatasi orang-orang seperti itu.
Puteri :
Untuk secara terang-terangan di bully tidak, namun seperti sindiran fan ejekan pernah. Cara saya mengatasinya adalah saya terus mengembangkan diri saya dan I always educate myself with a good things. Karena membalas dengan keburukan itu tidak perlu, yang perlu dilakukan adalah buktikan kita memang lebih baik dan berharga daripada yang mereka ucapkan dan saya tetap melakukan yang terbaik untuk menjadi pribadi yang semakin baik ke depannya.
7. Pernahkah kamu mengalami kegagalan dan bagaimana cara kamu untuk bangkit kembali?
Putera :
Pernah. Tidak hanya sekali namun berkali-kali. Ketika gagal atau jatuh saya selalu mengintropeksi diri saya kenapa saya gagal, mencari referensi yang bisa membuat saya lebih baik lalu mencoba hal itu kembali sampai saya bisa membuktikan. Namun ketika sudah lelah maka akan saya tinggalkan beberapa lama lalu, menghabiskan waktu untuk liburan, menyendiri, membuat semua nya seakan baik-baik saja dan setelah itulah saya mencoba hal yang gagal itu dengan “New Version” dari saya.
Namun jika saya masih mengalami kegagalan saya hanya bisa berdoa dan menyemangati diri saya didepan kaca. Seakan-akan saya memberitahukan kepada diri saya kalau “saya udah berhasil” berhasil bangkit lalu berusaha lagi untuk bisa lebih baik lagi. Dan setelah saya merasakan sudah lebih baik dan sudah mendapatkan semangat lagi maka saya akan berusaha lagi sampai saya bisa mencapai apa yang saya inginkan.
Puteri :
Pasti pernah, karena kegagalan bisa dialami oleh siapa saja, tidak peduli itu pengusaha pemula ataupun yang sudah berpengalaman. Namun di balik kegagalan tersebut ada nilai positif yang bisa kita ambil yaitu pengalaman serta mental yang menjadi lebih kuat untuk menghadapi tantangan kedepannya. Tetapi, untuk mendapatkan nilai positif tersebut tidaklah mudah, karena kita harus melangkah kedepan dan tidak boleh menyerah dan segera bangkit dari kegagalan, serta segera memperbaiki kesalahan tersebut. Maka dari itu sangat penting memiliki mental yang kuat untuk bangkit dari kegagalan dalam Kehidupan.
8. Seluruh dunia sekarang sedang dilanda wabah virus corona covid19 hingga mengakibatkan terjadinya resesi dan kasus positif di negara Indonesia terus meningkat, hingga berakibat banyak negara-negara melakukan pencegahan, dengan menolak warga negara Indonesia berkunjung ke negara mereka, menurut kamu sebagai anak muda Indonesia apa yang harus kamu lakukan agar wabah tersebut segera berlalu dan kita bisa hidup normal kembali?
Putera :
Saya percaya bahwa akan ada orang yang menganggap covid 19 ini sebagai konspirasi sehingga mereka tidak mengindahkan arahan pemerintah. Tapi bagi saya apapun arahan dari pemerintah tetap harus dijalankan. Meskipun kita sebagai anak muda, meskipun kita merasa bahwa kita cukup sehat untuk keluar. Tolong untuk tidak keluar rumah ketika hal itu tidak penting. Karena kita tidak tau ‘siapa’ yang terinfeksi dan ‘bagaimana’ virus itu bisa menyebar.
Maka dari itu yang dapat saya lakukan ialah menggunakan masker ketika berpergian, membawa handsanitizer dan menggunakan jaket. Saya percaya ketika hal simple tersebut selalu dilakukan maka orang disekitar akan respect dan mengikuti kebiasaan kita. Meskipun tidak menyeluruh namun setidaknya ketika ‘kita’ ada, mereka menggunakan masker dan mengikuti protokol kesehatan.
Karena saya punya pengalaman berada dilingkungan yang orangnya perokok semua. Namun ketika saya hadir pertama kali, mereka masih merokok didepan saya. Namun dihari ke 3 sampai seterusnya ketika saya berada dilingkungan mereka, salah satu dari mereka selalu ada yang ngomong ” eh ada Migel matiin tuh rokok kalian, kasihan dia gak ngerokok atau gak pindah dulu deh lu pada baru kesini lagi” sejak itulah mereka tidak akan merokok di depan saya. Itu membuktikan bahwa dengan konsistensi untuk menggunakan masker dan mengikuti protokol kesehatan maka orang lain akan mengikuti kebiasaan kita dan dengan begitu penularan semakin minim terjadi.
Puteri :
Tentunya dengan mengikuti peraturan pemerintah dengan stay at home dan jika ingin keluar rumah bisa dengan selalu mengikuti protokol kesehatan agar tidak semakin banyak kasus positif lagi di Indonesia.
9. Jika kamu terpilih sebagai sebagai pemenang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020, apa yang akan kamu lakukan?
Putera :
Yang akan saya lakukan ialah berkontribusi kembali ke daerah saya lalu melakukan sejumlah kunjungan ke tempat-tempat wisata yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya, lalu melakukan pertemuan dengan dinas setempat guna membahas eksistensi kebudayaan di Sulawesi Barat kedepannya. Tak hanya itu saya juga berencana untuk mengadakan beberapa event yang nantinya juga akan membantu mempromosikan budaya yang ada di Sulawesi Barat maupun mempromosikan budaya-budaya di Indonesia. Dan yang terakhir yang akan saya lakukan ialah saya ingin sekali untuk membuat sebuah yayasan atau pun wadah dimana didalamnya terdapat orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama dalam melestarikan budaya dan mempromosikannya serta melakukan berbagai kegiatan positif guna merangkul orang-orang disekitar untuk tetap memelihara kebudayaan yang ada di Indonesia.
Puteri :
Jika saya mendapat kesempatan ke sebagai pemenang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020, setiap haripun saya berusaha untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Baik dari segi mental, pengetahuan, kemampuan serta penampilan. Being a pageant girl taught me to be polished, poised and slap on a smile, and Winning a pageant or sometimes simply participating in a contest can change your life. Outer beauty is just a part of the judgement, but what’s important are your views and opinions that are shown to the world.
Penulis : Irwans