Demontrasi massal diseluruh dunia terjadi karena isu rasisme yang terjadi George Floyd meninggal dunia karena dianiaya polisi di Amerika Serikat dalam proses penangkapan. Floyd, yang berkulit hitam, ditangkap karena melakukan transaksi dengan uang palsu sebesar 20 USD. Lehernya pun ditindih dengan lutut seorang polisi bernama Derek Chauvin hingga tewas.
Floyd sebetulnya sudah dalam keadaan tangan diborgol saat polisi melakukan hal tersebut. Pria 46 tahun itu juga sudah berteriak sulit bernapas dan berulang kali memanggil ibunya.
Kematian Floyd selain menimbulkan gelombang protes diseluruh negeri Amerika Serikat dan dunia juga meninggalkan banyak masalah yang juga terjadi didunia pageants.
1. Kellie Chauvin Isteri Derek Chauvin Ajukan Gugatan Cerai.
Melalui pengacaranya, Kellie Chauvin mengatakan dia tidak memiliki anak dari pernikahannya saat ini. Ia meminta anak-anak dari suami sebelumnya, orang tua dan keluarga besar “diberi keselamatan dan privasi selama masa sulit ini.”
Kellie Chauvin sempat dinobatkan sebagai Mrs Minnesota pada tahun 2018, wanita asal Laos kelahiran 1974 mengakui tidak mentolerir tindakan suaminya tersebut dan bertentangan dengan asa kemanusiaan dimana ia sebagai Mrs Minnesota 2018.
2. Cuitan Samantha Katie James Miss Universe Malaysia 2017 Berdampak Petisi Pencopotan Statusnya dan Hilangnya Centang Biru Instagram
Samantha Katie James Miss Universe Malaysia 2017 membuat gaduh jagat dunia pageants dalam cuitan instagram pribadinya mengenai aksi demonstrasi George Floyd dengan komentar yang menyinggung warna kulit: “Kepada orang-orang kulit hitam, bersantai saja, menganggapnya sebagai sebuah tantangan, membuat Anda lebih kuat.
“Kamu memilih untuk dilahirkan sebagai orang ‘kulit berwarna’ di Amerika karena suatu alasan. Untuk mempelajari pelajaran tertentu,” ujarnya.
Sadar aksinya tersebut berdampak buruk bukan hanya pada dirinya namun juga pada organisasi Miss Universe Malaysia, pada Selasa (2/6) malam, Samantha pun memposting permintaan maaf.
“Aku memang mendengar kalian, maaf, aku tahu kalian terluka. Aku tidak sepaham untuk memahami hal ini,” katanya.
Dia mengakui kesalahannya lewat cerita pengalamannya. “Sepanjang perjalanan saya, saya telah belajar bahwa kita lebih dari sekedar tubuh fisik sementara ini, seperti avatar, hanya setitik debu kecil di alam semesta luas yang tak terbatas ini, kita cenderung mengabaikannya dari waktu ke waktu.”
“Dalam proses kita menuju evolusi sebagai manusia, di bumi. Kita memilih tubuh kita, keluarga kita, tempat lahir kita, nama kita, dan pelajaran kita dari jalan yang kita ambil secara khusus untuk kita,” lanjutnya.
Namun gelombang protes kepada Samantha Katie James didunia Maya sudah terkumpul 80.000 orang telah menandatangani petisi online yang menyerukan statusnya dicopot sebagai Miss Universe Malaysia 2017.
Seperti diketahui diajang Miss Universe, negara Malaysia terakhir kali placed tahun 1970 oleh Josephine Lena Fonseka yang berhasil masuk top 15.
Apakah dengan kegaduhan Katie James tersebut akan menambah daftar panjang not placed Miss Universe Malaysia, jika iya bersiaplah Malaysia menambah daftar not placed sampai 60 tahun terhitung sejak 1971 sampai 2019 mereka tidak placed di Miss Universe.
Namun yang pasti satu kecerobohannya sudah terjadi dengan pencopotan centang biru di Instagram, memiliki akun centang biru dari instagram berarti akun tersebut sudah terverifikasi.
3. Zozibini Tunzi Miss Universe 2019 Mengutuk Aksi Rasisme
Sebagai pemenang Miss Universe 2019 asal South Africa yang memiliki warna kulit hitam. Zozibini Tunzi langsung bereaksi dengan kematian George Floyd dengan memposting status warna hitam tanda bergabung.
Dengan menuliskan tagar #BlackOutTuesday postingan Zozi dibalas koment juga oleh Leila Lopes Miss Universe 2011 yang berkulit hitam asal Angola.
Zozi sendiri sekarang sedang tinggal di New York, Amerika Serikat dimana Miss Universe Organization juga berkantor ditempat yang sama.
Sungguh ironi melihat perkembangan isu rasisme yang terjadi di Amerika Serikat yang menjadi pusat segala peradaban. Berdasarkan sejarah, kekerasan seperti ini sudah terjadi berabad-abad lamanya di Amerika. Sejak dulu, orang kulit hitam hanya dianggap budak dan hak-hak mereka dibatasi oleh orang kulit putih yang merasa yakin, kedudukannya lebih tinggi dari kulit hitam. Semoga benang kusut yang sudah terjadi bertahun-tahun lamanya tersebut menjadikan bom waktu yang terjadi pada kematian George Floyd, agar cepat berlalu dan berjalan damai, serta pelakunya dihukum yang setimpal.
Seperti slogan Miss Universe “Confidently Beautiful” apapun kamu, siapapun kamu dan apapun warna kulit kamu, kamu adalah wanita cantik yang memiliki kepercayaan diri.
Penulis : Irwans