Miss Grand International adalah ajang beauty pageants yang pertama kali diadakan tahun 2013.
Meski terhitung masih terlalu muda diusia 9 tahun, namun perjalanannya dalam bersaing dengan puluhan bahkan ratusan kontes kecantikan dunia tidak perlu diragukan.
Nama Miss Grand International semakin lama semakin mulai terdepan. Dengan konsep entertainmentnya, dan mulai disukai para pageants lover seluruh dunia.
Maka tidak heran, dengan tagline “Stop The Of Violence” dan hastag #WeAreGRANDthe1andOnly dengan naungan Mr. Nawat Itsaragrisil sebagai owner Miss Grand International, keberadaannya perlahan mulai diperhitungkan dalam industri pageantry.
Terbukti dengan makin banyaknya peserta yang tiap tahun selalu aktif hadir, termasuk wakil Indonesia yang tidak pernah absen sejak edisi perdana.
Uniknya! Prestasi indonesia selalu unggul ditahun genap, berikut perjalanan wakil Indonesia di Miss Grand International 2013-2021.
1. Miss Grand International 2013
Edisi perdana lisensi Miss Grand International diadakan di Bangkok, Thailand. Saat itu lisensinya dipegang oleh Yayasan Puteri Indonesia, saat itu Novia Mamuaya 3rd runner-up Puteri Indonesia 2013 asal Sulawesi Utara menjadi wakil pertama Indonesia.
Meski memiliki paras yang rupawan dan menjadi salah satu yang di favoritkan. Novia satu itu belum berhasil masuk dalam jajaran placement top semifinalis.
2. Miss Grand International 2014
Edisi kedua Miss Grand International 2014 di Bangkok, Thailand. Dan lisensinya berpindah ke Yayasan Eljohn Indonesia.
Dibawah naungan Johnnie Martinus Sugiarto sebagai Presiden dan Ceo Yayasan Eljohn Indonesia
Terpilihlah Margenie Winarti 1st runner-up Miss Earth Indonesia 2014 mewakili Indonesia. Wanita asal Sumatera Utara tersebut melakukan persiapannya dengan sangat matang dan sangat serius.
MG biasa disapa berhasil masuk Top 10, meraih Best in Evening Gown yang sangat fenomenal hasil karya designer Eko Tjandra dan Top 20 Best in National Costume.
3. Miss Grand International 2015
Edisi ketiga Miss Grand International 2015 di Bangkok, Thailand, lisensinya masih dipegang oleh Yayasan Eljohn Indonesia.
Wanita asal Maluku yaitu Yolanda Remetwa 1st runner-up Putri Pariwisata Indonesia 2014 terpilih mewakili Indonesia.
Sayangnya Yolanda satu itu belum berhasil masuk dalam jajaran placement top semifinalis.
4. Miss Grand International 2016
Edisi keempat Miss Grand International 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat. Dan lisensinya berpindah ke Yayasan Putri Indonesia.
Dibawah naungan Mooryati Soedibyo sebagai Presiden dan Ceo, dan Putri Kuswisnuwardhani sebagai ketua Yayasan Puteri Indonesia.
Terpilihlah Ariska Putri Pertiwi 3rd runner-up Puteri Indonesia 2016. Hasilnya! Sungguh mencengangkan.
Dengan persiapan yang sangat serius dan matang. Wanita asal Sumatera Utara yang biasa team Pageantempire sebut sebagai Miss Power Bank, karena selalu aktif dan ramah kesemua orang, serta tidak pernah kelihatan capek dan lelah.
Berkat kerja kerasnya Ariska Putri Pertiwi berhasil menjadi wanita Indonesia dan dari Asia yang menjadi Miss Grand International 2016, serta juga meraih Best in National Costume.
5. Miss Grand International 2017
Edisi kelima Miss Grand International 2017 di di Phu Quoc, Vietnam Vegas. Dan lisensinya masih dipegang oleh Yayasan Putri Indonesia.
Indonesia diwakili Dea Goesti Rizkira 3rd runner-up Puteri Indonesia 2017.
Wanita asal Jawa Tengah tersebut berhasil masuk Top 10, meraih popular vote dan Best in National Costume yang sangat fenomenal yaitu Ibu Pertiwi rancangan duet designer Morpachio Body Art dan Mayaratih Couture.
6. Miss Grand International 2018
Edisi keenam Miss Grand International 2018 di Yangoon, Myanmar. Dan lisensinya berpindah ke Yayasan Dharma Gentari.
Dibawah naungan Dikna Faradiba, saat itu pemilihan Miss Grand Indonesia 2018 diadakan secara langsung dan diikuti 30 propinsi. Terpilih Nadia Purwoko asal Bengkulu sebagai Miss Grand Indonesia 2018.
Hasilnya Nadia berhasil meraih posisi sebagai 2nd runner-up Miss Grand International 2018.
7. Miss Grand International 2019
Edisi ketujuh Miss Grand International 2019 di Caracas, Venezuela. Dan lisensinya masih dipegang oleh Yayasan Dharma Gentari.
Saat itu pemilihan Miss Grand Indonesia 2019 diadakan secara langsung dan diikuti 30 propinsi. Terpilih Sarlin Jones asal Nusa Tenggara Timur sebagai Miss Grand Indonesia 2019.
Dengan persiapan yang mepet dan baru terpilih dibulan September, Sarlin harus berangkat sebulan kemudian dibulan Oktober. Hasilnya ia tidak masuk jajaran placement top semifinalis.
8. Miss Grand International 2020
Edisi kedelapan Miss Grand International 2020 diadakan di Bangkok, Thailand. Dan lisensinya berpindah tangan dipegang oleh Yayasan Dunia Mega Bintang.
Dibawah naungan Ivan Gunawan, pemilihan Miss Grand Indonesia 2020 diadakan dengan jumlah seleksi 5 finalis dan terpilihlah Aurra Kharisma asal Majalengka, Jawa Barat sebagai Miss Grand Indonesia 2020.
Dan pemilihan Miss Grand International diadakan bulan Maret 2021 dan hasilnya Aurra Kharisma berhasil meraih posisi 3rd runner-up Miss Grand International 2020.
9. Miss Grand International 2021
Edisi kesembilan Miss Grand International 2021 diadakan di Bangkok, Thailand 16 November sampai 5 Desember 2021. Dan lisensinya masih dipegang oleh Yayasan Dunia Mega Bintang.
Terpilihlah Sophia Rogan wanita berusia 19 tahun dan berasal dari Bali sebagai Miss Grand Indonesia 2021.
Dan hasilnya Sophia berhasil masuk dalam Top 10 Miss Grand International 2021.
Penulis : Irwans