Biodata
Nama : Supriyo
Nama Panggilan : Riyo
Tempat tgl lahir : Pemalang, 01 April 1991
Pendidikan : SD
Hobby : badminton, nyanyi, akting
Motto : ingin dapat menginspirasi banyak orang walaupun dengan keadaan kekurangan pendidikan kita juga bisa bermimpi setinggi mungkin
Prestasi Akademik :
1. Ranking 3 kelas 4 SD
2.
Prestasi Non Akademik :
1. Pernah tergabung dalam grup lagu daerah
2. Juara 3 model management 2019.
3. Finalis putra Indonesia Banten 2020 (gelar putra Banten Masterly )
1. Ceritakan sosok kamu seperti apa dan sebutkan kelebihan dan kekurangannya?
Saya adalah anak terakhir dari 5 bersaudara, saya hanya dari kalangan keluarga yang sederhana dan biasa saja. Kalau untuk di bilang kelebihan, mungkin itu bagiku bukan suatu kelebihan. Melainkan suatu anugerah terindah dari Tuhan.
Menjadikan saya sebagai sosok yang beruntung karena saya mampu berekspektasi tinggi dan mau belajar. Tentunya, walaupun itu di batas kemampuan diri saya.
Tapi kekurangan dari diri saya ialah terkadang suka insecure . Berpikir bahwa segala yang ingin saya capai, seakan tidak bisa saya capai. Terkadang suka minder dengan orang orang yang tentunya punya kelebihan di banding dengan diri saya.
Tapi saya berterima kasih kepada Tuhan, karena selalu di berikan pemikiran yang positif, dan puji syukur, selalu di berikan untuk selalu bertanggung jawab dalam semua hal. Walaupun itu harus saya sendiri yang menanggungnya.
2. Jika kamu dilahirkan kembali dan menjadi sosok yang baru, kamu ingin seperti apa dan mengapa?
Tuhan telah memberikan memporsinya masing-masing kepada setiap umatnya. Tapi jika tuhan mengijinkan saya terlahir kembali, tentunya saya ingin menjadi menjadi sosok yang lebih baik lagi, dari segala aspek.
Dari cara berfikir juga menjalankan pola hidup dan lebih berguna untuk semua orang. Karena saya rasa saat ini belum bisa. Dan saya masih dalam keterbatasan.
3. Didalam dompet kamu tersisa uang 100 ribu rupiah! Dengan sisa uang tersebut, apa yang bisa kamu lakukan dan bermanfaat bagi orang banyak?
Jika di dalam dompet saya hanya tersisa uang 100rb . Tentunya saya akan memberikan uang tersebut untuk orang yang sangat lebih membutuhkan. Karena menurut saya memberi ke orang lain Tuhan tidak akan menghentikan rejeki kita. Tapi jika di tanya, bagaimana uang 100ribu tersebut bisa cukup untuk orang banyak.
Tentunya saya akan membelikan ke hal-hal yang bermanfaat. Contohnya seperti sembako.
4. Pernahkah mau mengalami kejadian gundah gulana alias Galau! Lalu bagaimana kamu mengatasinya dan mengembalikan mood kamu menjadi lebih baik lagi.
Pernah! Dan untuk mengatasi rasa gundah gulana tersebut, biasanya saya fokus dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk kerja dan bersih-bersih rumah, nonton animasi dan juga menyanyi, karena menurut saya itu lebih efektif.
5. Dunia sedang tidak baik-baik saja, ditambah dengan hadirnya varian baru covid19 yaitu Omicron, imbasnya erekonomian dunia dan dunia pariwisata terlihat semakin lesu dan menurun. Kamu sebagai anak muda Indonesia, bagaimana caramu membangkitkan lagi keadaan tersebut seperti sediakala?
Dihadapkan pada situasi covid19, tentunya tidak sangatlah mudah. Karena dari imbas dari virus tersebut bukan hanya di alami oleh satu negara, melainkan di berbagai negara lainnya. Bukan hanya di Indonesia dinegara Amerika, Eropa, Timur Tengah dan negara Asia lainnya juga merasakan dampak dari virus tersebut.
Untuk mengatasinya dan menormalisasi seperti sediakala memang memerlukan kurun waktu yang lama? Kenapa karena Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) mengakui pandemi covid 19 berdampak negatif secara global dari sektor pariwisata. Dalam hal seperti ini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Indonesia harus siap dengan kenormalan baru.
Saya sebagai generasi muda, ingin mengajak para generasi muda dari sektor perguruan tinggi dan non perguruan tinggi. Dari yang terpelajar sampai yang minim dalam pendidikan, untuk bersama-sama mengatasi keadaan ini.
Karena di era jaman teknologi yang semakin canggih, tentunya kita sebagai rakyat bangsa dan para generasi muda harus mendorong kreativitas dan produktivitas , sebagai generasi yang kreatif dan inovatif.
Lalu bagaimana untuk mengembalikannya? Kita memerlukan kolaborasi, sokongan dan dukungan dari jasa transportasi, penginapan, dan pihak pengelola pariwisata/ hiburan. Apalagi dalam kondisi seperti ini orang lebih memilih untuk staycation dan ini dapat di untungkan seperti contohnya dari pihak jasa transportasi, penginapan dan pengelola pariwisata untuk berkolaborasi dan membuat mini traveler. Dan tentunya semua kegiatan tersebut dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan.
6. Apa motivasi kamu mengikuti Manhunt International Indonesia 2021/2022? Dan jika kamu terpilih sebagai pemenangnya dan mewakili Indonesia diajang International, representasi apa yang akan kamu lakukan sebagai wakil Indonesia?
Motivasi saya mengikuti Manhunt International Indonesia 2021-2022, adalah saya ingin lebih banyak belajar dan ingin melampaui batas kemampuan diri keluar dari zona nyaman. Dan paling penting adalah bisa memotivasi para generasi muda, bahwa dalam kekurangan pendidikan dari mana dia berasal, dia dapat dan mampu untuk bersaing walaupun dengan tanda kutip, dengan porsi yang berbeda, berani mengambil langkah untuk kemajuan dunia kebudayaan, pariwisata dan ekonomi.
Saya tidak pernah bermimpi untuk menjadi juara karena untuk mempromosikan pariwisata dan lain-lain, kita tidak perlu menjadi juara dalam suatu acara, karena itu adalah bonus.
Tapi jika saya di berikan kepercayaan untuk mewakili Indonesia di ajang tingkat international, tentunya saya akan berkolaborasi dengan orang-orang hebat di bidangnya masing-masing. Bukan hanya mempromosikan pariwisata tapi juga mengedukasi dan mempromosikan, betapa indahnya negeri ini.
Seperti hal kecil, mengajari negara lain untuk berbahasa Indonesia dengan benar, dapat dimengerti dan mudah dipahami bagi negara negara lainnya yang akan berkunjung ke Indonesia dan menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yan diutamakan di setiap pertemuan suatu negara. Seperti hal nya Bahasa Inggris, terima kasih.