Menyambut 20 tahun JF3 festival mode terbesar, paling berpengalaman dan berpengaruh di industri mode tanah air kembali diselenggarakan pada 18 hingga 28 Juli di Summarecon Mall Kelapa Gading dan 26 Juli hingga 4 Agustus 2024 di Summarecon Mall Serpong.
“Pada awalnya kehadiran JF3 yang diinisiasi oleh PT Summarecon Agung adalah untuk mendukung para pelaku usaha mode agar dapat menampilkan karya mereka secara profesional dan mendorong kelangsungan JF3 selama dua dekade bukanlah waktu yang singkat, terutama untuk menjadi sebuah industri mode. Meskipun menghadapi tantangan, seperti krisis ekonomi dan pandemi, JF3 tetap teguh melangkah. Bagi kami, industri mode harus terus bergerak maju agar visi misi untuk memajukan industri mode bisa terwujud sepenuhnya” Soegianto Nagaria (Chairman JF3).
Malam pembukaan JF3 Fashion Festival 2024 berlangsung sangat meriah, Kamis 25 Juli 2024, pukul 19:0 di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading. Pembukaan acara dipandu Host Kamidia Radisti (Miss Indonesia 2008) dan dihadiri para tamu VIP dan tokoh penting dalam perjalanan dua dekade JF3 memajukan industri mode Indonesia.
Acara dimulai dengan JF2 Awards yang diberikan kepada Martha Tilaar Group (yang sudah berkolaborasi selama 2 dekade dengan JF3), Poppy Dharsono AFFI, Syamsidar Isa IFC dan pemberian JF3 Icon 2024 kepada Syafa Alifa yang juga winner JF3 Model Search 2023.
Dilanjutkan pengumuman pemenang JF3 Model Search 2024 yang jatuh kepada Faldi Aulia Rahmatulloh (Male) Queennidya Jasminehaq (Female). Juara ke II : Daniel Obinna (Male) Kezia Melinda Efendi (Female). Juara ke III : I Gede Aishwarya Pandit (Male) Azka Aini Staqila (Female). Juara Favorite : Sonicko Paramahesa (Male) dan Nitizen Favorite : I Kadek Edwin Gustiana (Male).
Serta dilanjutkan pembukaan JF3 Fashion Festival 2024, dengan menampilkan karya Armine Ohanyan designer asal Perancis dengan koleksi “Cyberdistortion”. Designer muda berbakat tersebut merupakan hasil kerjasama antara JF3, Pintu Incubator dan Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia.
Armine mengawali kariernya diindustri mode sejak 7 tahun yang lalu, menampilkan dua tehnik modern dan tradisional, dengan keahliannya dalam mengintegrasikan teknologi seperti potong laser, thermoforming, pencetakan 3D dan Armine juga menyerukan No Waste.
