Audisi Puteri Indonesia 2020 gelombang pertama dibuka pada hari Senin 20 Januari 2020 dengan agenda tehnical meeting dan pengukuran tinggi badan.
Diikuti lebih dari 50 pendaftar yang sudah terpilih melalui seleksi berkas yang sudah dikirim ke Yayasan Puteri Indonesia. Hari kedua Selasa 21 Januari 2020 peserta audisi Puteri Indonesia 2020 kembali lagi datang dengan mengenakan cocktail dress.
Ada dua warna cocktail dress gelombang pertama dihari kedua audisi, dua warna mendominasi yaitu warna hitam dan warna merah.
Team Pageantempire yang datang langsung meliput proses audisi, setelah melewati babak pertama dihari kedua wanita-wanita cantik dan multitalenta dari seluruh Indonesia hadir pagi hari sekitar jam 8 digedung Graha Mustika Ratu. Dilanjutkan naik kelantai tertinggi Penthouse disini peserta audisi menerima name tag nama mereka.
Selanjutnya mereka dibagi perproprinsi masuk kedalam ruangan penjurian didalam mereka dinilai oleh 4 orang dewan juri yaitu Ibu Putri Kuswisnu Wardani (Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia) Ibu Kusuma Dewi Susanto (Public Relation Puteri Indonesia) Bapak Mega Angkasa (Head of Public relation PT. Mustika Ratu Tbk. dan Public Relation Puteri Indonesia) dan Ibu Ajeng Kusuma (Wakil direktur).
Didalam ruangan penjurian mereka dinilai cara publik speaking, kepribadian, bakat dan catwalk. Para peserta audisi menampilkan penampilan terbaik mereka. Banyak wajah-wajah tidak asing mendominasi audisi pertama Puteri Indonesia 2020, mereka adalah.
1. Belinda Pritasari, pemenang pertama Miss Earth Indonesi 2015 ini datang mengenakan cocktail dress berwarna kuning, kehadiran Belinda sangat mencuri perhatian, sebagai pemenang ajang kontes kecantikan ia berani terjun kembali mengikuti audisi, sayang Belinda belum berhasil lolos audisi mewakili sash Bengkulu.
2. Widya Ayu Pratami, finalis Putri Pariwisata Indonesia 2015 datang mengenakan dres warna merah, setelah menunggu 5 tahun Widya yang saat itu masih berusia 17 tahun sekarang tampil lebih dewasa diusia 21 tahun, sebelumnya Dara asli Sumatera Selatan tersebut menimba ilmu terlebih dahulu di ArtikaWhulandary Beauty Camp dan akhirnya berhasil meraih mimpinya mengenakan sash Sumatera Selatan.
3. Rima Melati, finalis Putri Pariwisata Indonesia 2017 hadir mengenakan dress warna merah dibalut dengan hijab warna hitam, sayang Rima belum berhasil lolos audisi mewakili propinsi daerahnya Aceh.
4. Shania Maharani, 3rd runner up Putri Pariwisata Nusantara 2019 hadir mengikuti audisi mewakili propinsi Yogyakarta, sayang Shania belum beruntung lolos audisi.
5. Dwi Puspitasari, Top 10 Putri Pariwisata Indonesia 2017 dan finalis Wajah Femina 2015 ini kembali turun gunung mengikuti audisi Puteri Indonesia 2020 memperebutkan sash Sumatera Selatan, mengenakan dres berwarna biru sayang Dwi belum lolos audisi.
6. Farah Rahma, finalis Wajah Femina 2016 dan 3rd runner up Supermodel Indonesia 2018 hadir mengenakan dress berwarna ungu, memperebutkan sash DKI sayang Farah belum lolos audisi.
7. Stephanie Cecillia, 2nd runner up Miss Grand Indonesia 2018 akhirnya datang mengenakan dress warna pastel, wanita cantik berprofesi sebagai dokter gigi ini akhirnya sukses merebut sash DKI Jakarta 1.
8. Jihane Almira, Aktris, juara kedua Cover Girl Aneka YESS 2011, finalis Gadis Sampul 2014 dan 15 besar Guess Girl Search South East Asia 2015 datang audisi mengenakan dress model jumpswit, Jihane bersaing dengan beberapa peserta audisi memperebutkan sash Jawa Tengah dan akhirnya berhasil mendapatkan sash tersebut.
9. Olivia Putri Leanartha, Top 15 Miss Indonesia 2016 wakil Kalimantan Barat mengenakan dress berwarna biru dongker Olivia akhirnya berhasil meraih sash Kalimantan Barat.
Karantina Puteri Indonesia 2020 akan dimulai akhir Februari dan finalnya diawal bulan Maret 2020.
Penulis : Irwans
