Kabar mengejutkan datang dari salah satu kontestan Miss Venezuela 2020 yaitu Laura Zabaleta dan Gabriela Coronado Miss Earth Air Venezuela 2019 yang ditahan dengan alasan melanggar kebijakan stay at home ditengah pandemik covid-19.
Laura dan Gabriela dengan 7 orang lainnya diamankan kepolisian setempat saat menghadiri sebuah pesta di klub di kota Caracas.
Padahal Presiden Venezuela Nicolás Maduro pada Minggu (15/3/2020) memerintahkan “karantina kolektif” di tujuh negara bagian, termasuk ibu kota Caracas yang menjadi rumah bagi enam juta orang.
Karantina tersebut mulai dilakukan Senin (16/3/2020), dengan semua kegiatan di tujuh negara bagian Venezuela akan ditangguhkan mulai pukul 5 pagi waktu setempat.
Karantina ini tidak berlaku untuk distribusi makanan, layanan kesehatan, transportasi, dan keamanan yang harus tetap bersiaga dan siap membantu masyarakat. Selebihnya semua masyarakat harus berada didalam rumah.
Sementara itu negara Venezuela ada 311 orang positif virus corona covid19, 10 meninggal dunia dan 126 sembuh.
Warga Venezuela diwajibkan berada didalam rumah selama masa karantina kolektif dan tidak mengizinkan warganya berada diluar rumah dan berkumpul untuk mencegah penularan virus Corona covid19, kecuali terdesak dan ingin membeli kebutuhan pokok, selebihnya jika melanggar dikenakan sanksi hukuman.
Lalu bagaimana nasib Laura dan Gabriela, apakah akan dikenakan sanksi ‘diskualifikasi’ karena melanggar peraturan pemerintah dan Gabriela gelarnya dicopot, sebagai sebuah organisasi jika seorang finalis dan juara kontes kecantikan jika melanggar hukum dapat membuat kontes tersebut tercoreng dan dianggap tidak dapat mendidik dengan baik.
Akhir pernyataan resmi dari Organisasi Miss Venezuela mengenai kasus ini keluar. Laura mengundurkan diri dari kompetisi Miss Venezuela 2020. Miss Venezuela juga menegaskan bahwa siapapun yang melanggar kode etik tentang kompetisi akan menerima sanksi.
Penulis : Irwans
